Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bondowoso

Harta Benda Ludes Diterjang Banjir Bandang, Ibu di Bondowoso Menangis di Pelukan Khofifah

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengunjungi warga terdampak bencana banjir bandang, Dusun Kampung Baru, Desa Kalisat, Kecamatan Ijen, Ka

Penulis: Izi Hartono | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Imam Taufik
Warga korban banjir saat menangis di pelukan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Senin (13/02/2023) 

Dikatakan, pihaknya berharap pada pelaksaan tanggap darurat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terdampak bencana tersebut.

"Baik itu logistik, kesehatan maupun proses pembersihan," tukasnya.

Selain itu, pihaknya meminta agar Pemkab Bondowoso menyiapkan lahan bangunan relokasi bagi warga yang potensial terdampak jika terjadi curah hujan yang tinggi.

"Saya lihat bukan hanya air, tapi ada lumpur dan kayu," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachriar Rachmat mengatakan, ada 95 rumah warga yang terdampak banjir di dua desa di Kecamatan Ijen ini.

Menurutnya, pihaknya akan secepatnya merelokasi warga yang terdampak bencana banjir itu sesuai arahan Gubernur Jatim.

"Warga akan direkolasi dipetak 00 dan 001," kata Wabub Irwan.

Politisi seneor PDIP ini memastikan tempat relokasi itu aman, karena sudah melalui kajian.

"Korban tidak ada, hanya ada satu warga yang luka," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang memporak porandakan dua desa di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Minggu (12/02/2023) malam.

Akibat banyu bah yang  menerjang lima dusun di dua desa itu, menyebabkan 95 rumah terdampak banjir air bah yang disertai lumpur.

Lima dusun di desa yang terdampak banjir bah itu, diantaranya Dusun Sumberayu, Dusun Kampung Baru, Dusun Taman Kembar, Desa Kalisat dan Dusun Sempol serta Pesangrahan, Desa Sempok, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso.

Banjir bandang tidak hanya puluhan rumah warga, melainkan banjir juga menerjang sejumlah fasilitas umum dan sarana pendidilan. 

Yakni satu kamar mandi umum, satu musallah serta dua sekolah dan kantor KUA.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam itu, namun salah seorang warga dilaporkan mengalami luka luka.

Selain itu, sejauh ini belum diketahui berapa kerugian materi yang dialami ratusan warga di dua desa tersebut

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved