Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Refleksi Tahun ke 9 Erupsi Gunung Kelud, Sampaikan 1 Pesan Khusus ke Masyarakat Terkait Bencana

Tidak banyak komunitas masyarakat di Kediri yang menggelar renungan untuk mengenang erupsi Gunung Kelud yang terjadi pada 13 Februari 2014

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Didik Mashudi
Kondisi kawah Gunung Kelud yang telah berisi air dengan warna hijau. 

Satu jam kemudian timbul erupsi fase ke dua yaitu Erupsi Magmatik. Erupsi ini akan melontarkan materi abu vulkanik yang bersifat kering. Sehingga berpotensi bisa menyebar ke daerah yang lebih luas.

Sementara kondisi Gunung Kelud Erupsi dengan kondisi danau kawah penuh. Terjadi erupsi freatik yang meluberkan air kawah yang bersifat panas karena digodok oleh dapur magma.

Luberan ini akan menimbulkan banjir bandang yang disebut dengan lahar panas yang akan menyapu wilayah hingga 10 km dari puncak atau lebih tergantung topografi dan kondisi vegetasi di lereng Gunung Kelud.

Pada saat yang bersamaan dengan erupsi freatik, terjadi hujan abu vulkanik basah dengan jangkauan sekitar 7 - 10 Km dari puncak.

Satu jam berikutnya timbul erupsi magmatik yang melontarkan materi vulkanik yang bersifat kering yang akan menempel pada permukaan tempatnya jatuh.
Jangkauannya lebih dari 10 km.

Seluruh rangkaian erupsi ini terjadi dalam waktu 2 - 3 jam. Setelah itu selesai.
Berdasarkan teori dan pengalaman, erupsi gunung api akan memicu hujan lokal. Akibatnya, muncul banyak masalah, seperti abu basah, abu kering, air hujan yang menghancurkan atap bangunan di zona erupsi.

Selain itu banjir bandang lahar panas akibat tumpahan air danau kawah.

Potensi destruksinya berbanding lurus dengan volume air.

Semakin besar volume air danau kawah, bakal semakin besar daya rusaknya. Berdasarkan catatan sejarah banjir bandang lahar panas inilah yang menyebabkan korban sebanyak 5.011 jiwa pada tahun 1919.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved