Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Suami Merasa Terhina Istrinya Banyak Kentut, Hampir Cerai, Sang Wanita Muak Dipermalukan: Pelajaran

Sang suami merasa terhina karena istrinya banyak kentut di dekatnya. Sementara sang istri muak karena merasa dipermalukan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
Wittyfeed
ILUSTRASI Berita suami istri bertengkar gara-gara kentut. 

"Alih-alih menyarankan sesuatu yang membantu, dia malah marah karena ini adalah perilaku suami saya, memberi tahu saya bahwa kentut dan bersendawa adalah fungsi tubuh alami dan itu tidak ofensif atau menjijikkan dan seharusnya tidak merasa bersalah karenanya," ujar Sam.

Baca juga: Dibonceng Suami, Ibu Rumah Tangga di Mojokerto Tak Sadar Dibuntuti Pria Misterius, Ending Pilu

Dikutip dari Ladbible, para ahli sepakat dengan perkataan sahabat Sam.

Para ahli, mengungkapkan bahwa pasangan yang buang angin di depan satu sama lain bisa menjadi tanda penerimaan dan kedewasaan dalam hubungan tersebut.

Dilansir dari hufpost, psikolog dan terapis seks Shannon Chavez menekankan bahwa itu adalah tindakan yang tidak boleh dirahasiakan.

"Ini juga dapat membuka dialog untuk fungsi tubuh penting lainnya yang sering dipermalukan dan menyebabkan rasa malu termasuk pengeluaran cairan saat berhubungan seks, menstruasi, perut kembung vagina pasca-koitus dan buang air besar," kata Chavez kepada HuffPost .

"Itu semua manusiawi dan tidak ada yang perlu dipermalukan. Pasangan yang menangani topik ini sedang membangun landasan yang sehat untuk komunikasi yang terbuka dan jujur."

Bahaya Menahan Kentut

Saat kita kentut, gas bergerak dari usus ke rektum, lalu keluar melalui anus.

Tetapi, jika kita mengencangkan otot sfingter anus, otot yang juga dikencangkan saat menahan buang air besar, biasanya kita bisa menahan kentut untuk jangka waktu tertentu.

Dilansir dari Healthline, setelah mengencangkan otot sfingter, tekanan akan mulai terbentuk pada gas di sistem pencernaan.

Kita mungkin mengalami beberapa gejala jangka pendek saat menahan kentut, termasuk nyeri, perut kembung, dan rasa tidak nyaman.

Kemudian, kita mungkin merasakan gelembung atau gemericik saat gas bergerak di sekitar sistem pencernaan.

Penelitian mengatakan bahwa sebagian dari gas kentut yang ditahan akan diserap kembali oleh sistem darah tubuh dan pada akhirnya dapat dikeluarkan saat kita mengeluarkan napas. 

Namun, sebagian besar gas akan tetap berada di bawah tekanan di dalam tubuh sampai akhirnya kita dapat mengeluarkannya melalui kentut, sendawa, atau keduanya.

Baca juga: Guru SD Bangkalan Kaget Dengar Siswanya Diajak Penjual Parfum ke Toilet, Sudah Diincar: Rapikan Baju

Ada bukti ilmiah terbatas yang mengatakan bahwa menahan kentut dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan.

Dalam jangka pendek, menahan kentut bisa menyebabkan:

• Nyeri

• Tidak nyaman

• Perut kembung

• Gangguan pencernaan

• Maag

Terlebih lagi, ketika tekanan meningkat, tingkat stres juga akan meningkat sehingga membuat gejalanya semakin tidak nyaman.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved