Berita Viral
Sumber Uang Pria ODGJ yang Meninggal di SPBU, Bentuk dan Isi Tas Sering Dipersoalkan Adik: Dari Dulu
Terungkap akhirnya sumber uang pria ODGJ yang meninggal di SPBU sampai membawa ratusan juta di dalam tasnya, ternyata hasil kehidupan selama ini.
Namun setibanya di rumah, keluarga Suami yang mengetahui sempat memarahi.
Mereka begitu kaget melihat isi di dalam kresek yang dibawa oleh sang pemulung.
Tak berselang lama, keluarga Suami langsung melaporkan penemuan itu ke pihak desa.
Kemudian dilanjutkan melapor ke pihak Polsek dan Koramil Kecamatan Panarukan, atas temuan jasad bayi tersebut.

Selang beberapa menit, anggota Bhabinnkamtibmas dan Babhinsa mendatangi rumah Suami, di Dusun Pareayaan, Desa Sumberkolak.
Tak hanya itu, tim inafis Polres juga tiba dan langsung membawa jasad bayi itu ke RS Abdoer Rachem Situbondo, untuk dilakukan autopsi.
Kepala Desa Sumberkolak, Supandi membenarkan penemuan jasad bayi yang ditemukan warganya itu.
Menurutnya, pada saat itu warganya sedang mencari barang bekas atau rongsokan di TKP ditemukan kresek berisi jasad bayi tersebut.
Baca juga: Alasan Ibu Bayi 7 Bulan Cekoki Anak Kopi Susu, Malah Bersyukur BAB 9 Kali, Perawat sampai Miris
"Karena kasihan, oleh warga saya yang sudah tua itu, jasad bayi itu dibawa pulang untuk dimakamkan," ujar Supandi saat dihubungi wartawan.
Beruntung keluarga segera melaporkan ke pihak desa, sehingga penemuan bayi itu dilaporkan ke pihak polisi.
"Mayat bayi itu sudah dibawa ke rumah sakit," terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Panarukan, AKP Efendi Nawawi membenarkan penemuan bayi yang dibungkus kresek di parit tersebut.
"Iya benar, akan tetapi untuk kasusnya itu dirangani pihak Polres," ujar mantan Kapolsek Kota ini.
Baca juga: Fatal Bayi 7 Bulan Minum Kopi Viral di TikTok, Ibu Santai Kan Ada Susunya, Dokter: Haram Hukumnya!
Kisah serupa sempat terjadi juga di Kota Kediri, Jawa Timur.
Warga Kelurahan Kaliombo, Kota Kediri dikejutkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki yang ditemukan di Sungai Parung, Senin (9/1/2023) dini hari.
Sejauh ini masih belum diketahui siapa pelaku yang telah membuang bayi.
Saat ditemukan kondisinya sudah rusak diduga sudah beberapa hari lalu dibuang pelaku.

Kapolsek Kota Kediri Kompol Mustakim, SH saat dikonfirmasi menjelaskan, petugas telah melakukan olah TKP penemuan orok.
Kejadian ini dilaporkan saksi Noriyanto yang saat itu sedang memancing di kolam pemancingan lele Mbah Ageng di lingkungan RT 07 RW 03 Kelurahan Kaliombo.
Saat saksi kencing di Sungai Parung yang lokasinya bersebelahan dengan kolam pemancingan melihat ada mayat bayi yang hanyut di sungai.
Selanjutnya saksi memberitahu warga yang berada di pemancingan.
Baca juga: Penyebab Bayi 54 Hari Meninggal karena Jamu, Sesak Napas hingga Telat ke RS: Keluarga Gak Ngizinin
Kemudian sejumlah warga mengejar jasad bayi yang hanyut ditemukan di Sungai Parung Lingkungan RT 05 RW 02 Kelurahan Kaliombo, Kota Kediri.
Oleh warga kemudian orok bayi diambil dengan dimasukkan karung dibawa ke rumah Anang Sugihariono, Ketua RT 07/ RW 03 Kelurahan Kaliombo.
Kejadian itu dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Kaliombo dan diteruskan ke Polsek Kediri Kota.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
ODGJ yang meninggal di SPBU
Limo
Depok
Jawa Barat
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita viral terkini
menyimpan ratusan juta rupiah
orang dengan gangguan jiwa
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum
receh logam
meninggal dunia di SPBU
Situbondo
mencari berbagai rongsokan
Kecamatan Panarukan
Desa Sumberkolak
Tangis Emak-emak Niat Bantu Orang Malah Duit Rp 500 Ribu Kiriman Anak Raib Dalam 5 Menit |
![]() |
---|
Bukti Arya Daru Ingin Akhiri Hidup Sejak 2013 Dikuak Polisi, Kini Tewas dengan Wajah Dilakban |
![]() |
---|
Siswi SD ke Sekolah Lewat Sungai Gegara Sengketa Tanah, Pemilik Lahan Ungkap Alasan Tega Tutup Jalan |
![]() |
---|
Apes Tabungan Guru Rp 69 Juta Tak Bersisa Setelah Unduh Aplikasi Coretax |
![]() |
---|
Sumarni Bertahan Jadi Pemulung selama 20 Tahun Demi Sekolahkan Anak: Tidak Ingin Membebani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.