Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Pengakuan Terdakwa Tragedi Stadion Kanjuruhan: Untuk Kebenaran Mungkin Ada yang Benar

Kejadian terdakwa mengganti berkas acara pemeriksaan (BAP) polisi pernah terjadi di dalam ruang sidang perkara tragedi Kanjuruhan.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Tony Hermawan
Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto memberikan keterangan terkait tragedi Kanjuruhan. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kejadian terdakwa mengganti berkas acara pemeriksaan (BAP) polisi pernah terjadi di dalam ruang sidang perkara Tragedi Stadion Kanjuruhan.

Jaksa penuntut umum saat itu menilai keterangan terdakwa kerap berubah-ubah.

Alasan BAP dirubah akhirnya terungkap ketika Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto. Kedua, Danki 3 Brimob Polda Jatim AKP Hasdarmawan.

Ketiga, Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi menghadapi sidang ketiga belas, Kamis (16/2).

Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto mengatakan kalau ia bersama para terdakwa lain sempat merasa kecapekan ketika diperiksa penyidik Polda Jatim.

Makanya, beberapa pertanyaan dari penyidik ada yang dijawab dalam kondisi pikiran kurang fokus.

"Saya beserta pejabat-pejabat utama lain diperiksa sejak tanggal 1. Saat diperiksa tanggal 4, kondisi kami sangat kecapekan. Untuk kebenaran mungkin ada yang benar, mungkin ada yang saya tidak fokus," kata Wahyu Setyo Pranoto.

Wahyu kemudian membeberkan fakta dalam giat pertandingan Arema FC VS Persebaya pada awal Oktober 2021 lalu. Laga tersebut melibatkan pengamanan 300 Brimob. Personel ini tidak dilarang membawa gas air mata.

Kapolres Malang hanya menekankan kalau Brimob dilarang membawa senjata api.

Baca juga: Sidang Tragedi Kanjuruhan Kembali Digelar, Beda Dibandingkan Sidang Sebelumnya

Pengamanan laga-laga sebelumnya, kata Wahyu, selalu seperti itu.

"Saya berpatokan pada panduan bantuan pasukan. Enam kali pertandingan sebelumnya, saya selalu tahu Brimob bawa gas air mata. Dan pertandingan itu (Arema FC VS Persebaya) sudah sesuai Banpas (bagian pengawas) dan Bagops (bagian operasi)," katanya.

Pengamanan pertandingan saat itu dibagi menjadi 4 ring. Ring pertama polisi siaga di shutlle ban. Dua di pintu-pintu. Tiga di area parkir. Empat rute yang dilewati pemain. Nah, personel Brimob diberi mandat untuk jaga di ring 1 dan 2.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved