Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ditemukan di Pos Ronda, Miris Kondisi Anak Wanita Penjual Ayam Goreng yang Tewas, Pelaku Ditangkap

Ditemukan di pos ronda, kondisi anak wanita penjual ayam goreng yang tewas miris, pelaku ditangkap.

Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Instagram - ISTIMEWA
Polisi tangkap pelaku pembunuhan wanita penjual ayam goreng D'Kriuk 

TRIBUNJATIM.COM - Sosok dua pembunuh wanita penjual ayam goreng D'Kriuk kini telah ditangkap oleh polisi, Jumat (17/2/2023).

Tak hanya membunuh, kedua sosok pembunuh wanita penjual ayam goreng ini juga adalah penculik anak korban.

Si istri diketahui bernama Intan (28) alias MIM, pengusaha kedai ayam goreng D'kriuk di Bekasi.

Intan ditemukan tewas dibunuh dengan luka benda tumpul di kepalanya di dalam ruko.

Baca juga: Suami di Bekasi Curiga Istri Tak Buka Kedai Ayam Goreng, Syok Lihat Terkapar di Lantai, Bayi Hilang

Ia ditemukan tewas di Jalan Raya Kemejing, Kampung Kemejing RT 03/04, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/2/2023) siang.

Penemuan jasad korban awalnya diketahui oleh suami korban yang mendatangi lokasi kejadian usai pulang bekerja.

Ia keheranan lantaran kondisi pintu dalam keadaan tertutup saat tiba di ruko.

"Suaminya habis shift malam. Suaminya pas datang ke toko kaget, kok belum dibuka, padahal sudah jam 8 pagi."

"Pintu rolling door ketutup, tapi enggak dikunci. Pas ke dalam, ternyata korban sudah tergeletak di belakang, banyak darahnya."

"Katanya luka benda tumpul di belakang kepala," kata sepupu korban, Asep (32).

Saat lokasi digeledah, dua ponsel milik korban diketahui raib.

Selain itu anak korban yang masuh berumur satu setengah tahun diduga dibawa kabur oleh dua orang pegawainya.

"Keponakan saya enggak ada, katanya dibawa kabur. HP Intan dua unit juga hilang."

"Karyawannya juga kabur enggak tahu ke mana," ucapnya.

Asep menjelaskan, Intan selalu menyempatkan diri ke kedai untuk mempersiapkan kebutuhan dagangan.

"Tiap pagi memang Intan selalu buka toko, karena di sana dia yang ngeracik bumbu ayam."

"Biasanya datang sama anaknya karena masih balita," ucap Asep saat ditemui di Mapolsek Sukatani.

Di sana, kata Asep, Intan mempekerjakan dua orang karyawan laki-laki.

Mereka ditugaskan untuk menggoreng ayam dan melayani pembeli.

Satu orang karyawan, disebutkan olehnya, telah lama bekerja.

Namun seorang lainnya baru dipekerjakan beberapa hari oleh Intan.

"Karyawan ada dua, yang satu orang pegawai lama, satu orang lagi baru."

"Tapi saya enggak tahu baru berapa lama dia kerja di sini," ungkapnya, dikutip dari Warta Kota.

Baca juga: Bangun Tidur Ibu Syok Lihat Bayinya Tewas di Mobil, Diduga Akibat Ulah Teledor, sempat Disusui

Asep pun menduga dua karyawan Intan ini lah yang menjadi pelaku pembunuhan.

"Sebab saar ini keduanya menghilang, temasuk anak Intan, diduga dibawa kabur pelaku," ujarnya.

Ketua RT setempat, Suryadi menjelaskan, awalnya ia mendapat laporan dari warga, korban ditemukan tewas di dalam tokonya, pukul 12.00 WIB.

"Ketahuan baru jam 12 siang, pas suaminya pulang kerja. Habis itu, warga yang laporan ke saya."

"Dengar kabar katanya kejadiannya dari jam 8 pagi," ungkap Suryadi di lokasi, Kamis.

Suami korban langsung membawa jasad Intan ke rumah sakit.

Sementara itu, dua karyawan yang bekerja di ruko tersebut, dikabarkan tak diketahui batang hidungnya saat korban ditemukan tewas.

"Ada karyawannya dua orang di situ, satunya orang lama, satu lagi baru empat hari kerja," tuturnya.

Namun ada warga yang melihat dua karyawan korban membawa kabur anak Intan yang masih balita.

"Ada warga yang lihat katanya anak korban yang masih berumur satu setengah tahun dibawa pelaku, naik angkutan umum elf," ucap Suryadi.

Kedai ayam goreng milik Intan, wanita di Bekasi yang ditemukan suami tewas bersimbah darah.
Kedai ayam goreng milik Intan, wanita di Bekasi, yang ditemukan sang suami tewas bersimbah darah (Warta Kota/Rangga Baskoro)

Tidak butuh waktu lama, polisi akhirnya menangkap pembunuh Intan hingga penculikan anak korban berinisial A (1,5 tahun).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut, ada dua pelaku yang ditangkap.

"Kami dapat informasi dari tim di lapangan pelaku sudah lengkap ditangkap," kata Hengki, Jumat (27/2/2023).

Hengki menerangkan, kedua pelaku ditangkap di daerah Ciasem, Subang, Jawa Barat, pada Jumat (17/2/2023) dini hari.

"Ditangkapnya pagi tapi jam 13.00 ini, sudah dipastikan oleh tim di lapangan."

"Pelaku dua orang ditangkap, hanya dua orang," kata Hengki.

Baca juga: Gegara Gorengan 4 Biji, Ibu Dipukul Anaknya Pakai Kursi, Langsung Lapor Polisi: Baru Tempe Aku Makan

Polisi menduga, Intan dibunuh dengan cara dipukul dengan tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram.

Hal ini diketahui karena tabung gas tersebut yang ditemukan di lokasi kejadian juga berlumuran darah. 

"Ditemukan tabung gas elpiji 3 kg berlumuran darah, diduga digunakan untuk memukul korban," kata Hengki.

Hengki mengatakan, korban tewas akibat adanya luka parah di kepala sebelah kiri.

Luka tersebut diyakini akibat hantaman tabung gas tersebut.

"Luka korban di bagian kepala, sobek hancur di sebelah kiri. Diduga dipukul tabung," ujar dia.

-
Kedai ayam goreng milik Intan, wanita di Bekasi, yang ditemukan sang suami tewas bersimbah darah (ISTIMEWA)

Sementara itu, A (1,5 tahun), anak Intan yang diculik setelah ibunya dibunuh, ditemukan dalam keadaan selamat.

"Anak (yang sebelumnya diculik) berhasil diselamatkan," kata Hengki. 

Hengki mengatakan, tim khusus (timsus) Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi menemukan anak korban ada di pos ronda kosong.

Tepatnya di Jalan Pantura, Subang, Jawa Barat.

"Pos ronda dalam keadaan kosong. Jaraknya 150 dari penangkapan pelaku. Ditinggal di pos sekuriti," ujarnya. 

Namun Hengki menjelaskan, pihaknya belum mengetahui alasan mengapa anak tersebut ditinggal di pos ronda tersebut.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved