Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Warga Legok Penasaran Asal Tas Kresek Merah di Dapur, Langsung Histeris Intip Isinya, Bau Menyengat

Warga Legok Kabupaten Tangerang begitu syok ketika mendapati ada tas kresek berwarna merah yang mencurigakan di dekat dapurnya.

Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
Tribun Jakarta
TKP penemuan tas kresek merah di sebuah rumah warga dan berbau menyengat, Jumat (17/2/2023). 

TRIBUJATIM.COM - Tak tahu menahu asal tas kresek merah di dekat dapur rumahnya, seorang warga di Legok Kabupaten Tangerang mendadak syok bukan kepalang.

Seorang warga menyadari ada kejanggalan di dekat tempat sampah di rumah.

Ketika rasa penasaran itu timbul maka ia mencari jawaban atas apa isi dari sebuah plastik besar berwarna merah yang digeletakkan di dekat dapurnya.

Awal mula penemuan jasad bayi, ketika seorang warga bertandang ke rumah E, warga lain yang masih satu keluarga.

Kemudian saksi hendak menumpang ke kamar mandi, tapi malah mengalami pengalaman yang mengagetkan.

Seorang warga berinisial MA mendatangi rumah E, rumah tempat ditemukannya tas kresek merah misterius.

Rumah yang berlokasi di Kampung Babakan Barat, Kelurahan Babakan Legok, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang akhirnya disambangi polisi.

Hal itu setelah MA dan E mengintip isi sebenarnya sebuah plastik merah yang digeletakkan dekat dapur.

Curiga akan apa yang ada di dalam tas kresek merah itu, MA dan E langsung membukanya.

Mereka memang sejak awal sudah menaruh curiga karena bau yang ditimbulkan tas kresek merah besar yang misterius itu.

Baca juga: Diduga ODGJ Usai Bawa Bangkai Tikus, Gus Samsudin Tertawa saat Klarifikasi: Penting Bukan Gila Harta

Benar saja, ketika dibuka, ada pemandangan mengerikan yang luar biasa.

"Jasad bayi ditemukan di area dapur rumah ibu inisial E," kata Kasie Humas Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih, Jumat (17/2/2023).

"Saat menggunakan kamar mandi E, tiba-tiba saja MA mencium bau menyengat seperti bau bangkai,"

"Keduanya mengira kalau bau tersebut berasal dari bangkai binatang," ujar Galih.

Tas kresek hitam yang isinya bau menyengat
Tas kresek yang isinya bau menyengat (Tribun Jakarta)

Keduanya pun lekas mendatangi sumber bau yang menyengat tersebut.

Ternyata, bau menyengat itu berasal dari sebuah kantung plastik berukuran besar berwarna merah.

Plastik merah itu tergeletak persis di dapur rumah E, tepatnya di pintu belakang dapur.

"Saat hendak melihat isi dari dalam kantung plastik, ketika dibuka ternyata di dalam kantong plastik tersebut ada mayat bayi yang masih terdapat tali pusar," ungkap Galih.

Kemudian anggota Polsek Legok membawa jasad bayi berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas tersebut ke RSUD Tangerang untuk dilakukan visum.

Sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti siapa pelaku pembuangan tersebut.

Baca juga: Bunuh Anak Usia 5 yang Diculiknya, Pria Si Pelaku Penculikan Sesumbar Ingin Ditembak Mati: Stres

Pemulung di Situbondo Diamuk Pulang Bawa Tas Hitam, Keluarga Syok Isinya, Langsung Diamankan Polisi

Seorang pemulung di Situbondo akhirnya diamuk oleh keluarganya sendiri saat pulang setelah mencari berbagai rongsokan.

Pemulung di Situbondo itu tak pernah menyangka menemukan kresek yang isinya merupakan jasad bayi.

Keluarganya yang menemukan kondisi tersebut langsung melaporkan kejadian penemuan itu ke polda terdekat.

Kasus penemuan tas kresek yang berisi jasad bayi itu menghebohkan warga setempat.

Warga Dusun Pareyaan, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, dihebohkan penemuan jasad bayi laki laki disebuah parit, Senin (30/,1/2023).

Jasad bayi terbungkus kresek di temukan pertama kali oleh Suami, seorang pemulung rongsokan atau barang bekas di parit.

Tepatnya di sebelah utara Yayasan Al Amin, Jalan Raya Tembus baru desa setempat sekitar pukul 08.00 WIB.

Penemuan pemulung tersebut atas tas kresek berisi jasad bayi yang diduga sengaja dibuang oleh ibu kandungnya itu awalnya ditemukan di area parit.

Selanjutnya Suami membawa pulang kresek berisi jasad bayi tak berdosa itu untuk dimakamkan.

Baca juga: Sempat Dilaporkan Hilang, 6 Pendaki Gunung Lemongan Ternyata Camping dan Masak-masak, Videonya Viral

Namun setibanya di rumah, keluarga Suami yang mengetahui sempat memarahi.

Mereka begitu kaget melihat isi di dalam kresek yang dibawa oleh sang pemulung.

Tak berselang lama, keluarga Suami langsung melaporkan penemuan itu ke pihak desa.

Kemudian dilanjutkan melapor ke pihak Polsek dan Koramil Kecamatan Panarukan, atas temuan jasad bayi tersebut.

Ilustrasi balita meninggal.
Ilustrasi balita meninggal. (Warta Kota via Tribun Manado)

Selang beberapa menit, anggota Bhabinnkamtibmas dan Babhinsa mendatangi rumah Suami, di Dusun Pareayaan, Desa Sumberkolak.

Tak hanya itu, tim inafis Polres juga tiba dan langsung membawa jasad bayi itu ke RS Abdoer Rachem Situbondo, untuk dilakukan autopsi.

Kepala Desa Sumberkolak, Supandi membenarkan penemuan jasad bayi yang ditemukan warganya itu.

Menurutnya, pada saat itu warganya sedang mencari barang bekas atau rongsokan di TKP ditemukan kresek berisi jasad bayi tersebut.

Baca juga: Alasan Ibu Bayi 7 Bulan Cekoki Anak Kopi Susu, Malah Bersyukur BAB 9 Kali, Perawat sampai Miris

"Karena kasihan, oleh warga saya yang sudah tua itu, jasad bayi itu dibawa pulang untuk dimakamkan," ujar Supandi saat dihubungi wartawan.

Beruntung keluarga segera melaporkan ke pihak desa, sehingga penemuan bayi itu dilaporkan ke pihak polisi.

"Mayat bayi itu sudah dibawa ke rumah sakit," terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Panarukan, AKP Efendi Nawawi membenarkan penemuan bayi yang dibungkus kresek di parit tersebut.

"Iya benar, akan tetapi untuk kasusnya itu dirangani pihak Polres," ujar mantan Kapolsek Kota ini.

Baca juga: Fatal Bayi 7 Bulan Minum Kopi Viral di TikTok, Ibu Santai Kan Ada Susunya, Dokter: Haram Hukumnya!

Kisah serupa sempat terjadi juga di Kota Kediri, Jawa Timur.

Warga Kelurahan Kaliombo, Kota Kediri dikejutkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki yang ditemukan di Sungai Parung, Senin (9/1/2023) dini hari.

Sejauh ini masih belum diketahui siapa pelaku yang telah membuang bayi.

Saat ditemukan kondisinya sudah rusak diduga sudah beberapa hari lalu dibuang pelaku.

Ilustrasi bayi yang diperjualbelikan oleh seorang wanita yang di Klaten Jawa Tengah.
Ilustrasi kaki bayi. (Tribunnews.com)

Kapolsek Kota Kediri Kompol Mustakim, SH saat dikonfirmasi menjelaskan, petugas telah melakukan olah TKP penemuan orok.

Kejadian ini dilaporkan saksi Noriyanto yang saat itu sedang memancing di kolam pemancingan lele Mbah Ageng di lingkungan RT 07 RW 03 Kelurahan Kaliombo.

Saat saksi kencing di Sungai Parung yang lokasinya bersebelahan dengan kolam pemancingan melihat ada mayat bayi yang hanyut di sungai.

Selanjutnya saksi memberitahu warga yang berada di pemancingan.

Baca juga: Penyebab Bayi 54 Hari Meninggal karena Jamu, Sesak Napas hingga Telat ke RS: Keluarga Gak Ngizinin

Kemudian sejumlah warga mengejar jasad bayi yang hanyut ditemukan di Sungai Parung Lingkungan RT 05 RW 02 Kelurahan Kaliombo, Kota Kediri.

Oleh warga kemudian orok bayi diambil dengan dimasukkan karung dibawa ke rumah Anang Sugihariono, Ketua RT 07/ RW 03 Kelurahan Kaliombo.

Kejadian itu dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Kaliombo dan diteruskan ke Polsek Kediri Kota.

Baca juga: Banyuwangi Geger, Jenazah Nenek Ditemukan Telungkup di Sungai, Polisi Ungkap Kondisi Korban

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved