Pengisian PDSS Bagi Sekolah Diperpanjang 22 Februari 2023, Tak Akan Pengaruhi Pengumuman SMBP

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sulvi Sofiana

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) memperpanjang waktu pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) oleh sekolah hingga 22 Februari 2023 pukul 15.00 WIB.

Perpanjangan ini diberikan bagi sekolah yang sudah membuat akun dan belum selesai melakukan finalisasi PDSS hingga tenggat awal yang ditentukan yaitu 9 Februari 2023.

Wakil Ketua II LTMPT, Dr Eduart Wolok MT menyampaikan meskipun LTMPT telah melakukan sosialisasi sejak sebelum, selama dan mendekati penutupan proses pengisian PDSS, masih banyak sekolah yang belum menyelesaikan pengisian PDSS.

"Waktu pengisian PDSS ini sudah cukup panjang, sehingga perpanjangan pengisian ini tidak akan mempengaruhi pengumuman hasil SMBP pada 28 Maret 2023 karena kaitannya dengan jalur tes berikutnya yang melalui UTBK juga jalur Mandiri yang harus selesai di akhir Juli," urainya dalam Konferensi Pers Penyelesaian Pengisian PDSS untuk memberikan kesempatan siswa mendaftar SNBP 2023 secara daring, Senin (20/2/2023).

Pria yang juga Rektor Universitas Gorontalo ini mengungkapkan beberapa penyebab sekolah tidak bisa menuntaskan finalisasi adalah karena pembuatan akun yang dilakukan terlalu dekat dengan jadwal penutupan pengisian PDSS.

"Bisa dibayangkan ada sekolah yang baru membuat akun tanggal 7 atau 8 Februari otomatis batas waktu 9 Februari pukul 15.00 penutupan untuk mengejar upload data tida akan selesai," paparnya.

Baca juga: Universitas Terbuka Masuk PTN Pilihan SNBP 2023, Lulusan SMA/SMK Bisa Kuliah Sambil Bekerja

Berdasarkan data Finalisasi PDSS tahun ini, dikatakan Dr Eduart finalisasi data sekolah mencapai 22.897 sekolah, dengan jumlah siswa dengan nilai yang terfinalisasi sebanyak 809.172 anak.

Namun, sebenarnya jumlah siswa eligible mencapai 867.341 anak, sehingga ada puluhan ribu data siswa yang eligible yang belum dimasukkan oleh sekolah.

"Kalau kita melihat bahwasanya finalisasi yang ada, terlihat bahwasanya siswa yang eligible dengan siswa dengan nilai lengkap hingga siswa dengan nilai terfinalisasi itu memang ada perbedaan,"

"Dan ini memang proses yang harus dilewati, jika menyelesaikan pengisian PDSS maka otomatis siswa tidak bisa mendaftar,"

"Inilah yang menjadi dinamika saat ini, sehingga atas arahan Mas menteri untuk berkoordinasi dengan LTMPT agar supaya ada solusi tanpa mengorbankan siswanya yang ketika nilainya memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi tetapi tidak bisa mengikuti seleksi dikarenakan sekolah tidak selesai melakukan proses PDSS," paparnya.

Untuk itu LTMPT memberikan waktu sekolah untuk menyelesaikan pengisian PDSS dengan ketentuan pertama, yaitu sudah memiliki akun sekolah namun belum menyelesaikan finalisasi PDSS.

Adapun sekolah yang sudah melakukan tahapan finalisasi sampai dengan 9 Februari 2023 pukul 15.00 WIB tidak diperkenankan melakukan pembatalan finalisasi.

"Yang Kedua penyelesaian penyelesaian pengisian PDSS meliputi semua tahap, yaitu tahap finalisasi data sekolah, finalisasi siswa eligible, finalisasi kurikulum dan finalisasi nilai," lanjutnya.

Ketiga, kesempatan pengisian PDSS diberikan mulai 20 Februari 2023 pukul 15.00 WIB sampai dengan 22 Februari 2023 pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Kuota SNBP 2023 Politeknik Negeri Malang 29 Persen, Sejak Kelas 10 Harus Disiapkan Agar Bisa Lolos

Keempat, siswa pada sekolah yang sedang dalam proses pengisian PDSS baru bisa mengikuti pendaftaran pada 23 Februari 2023, pukul 00.00.

"Ini perlu ditegaskan agar supaya tidak ada protes lagi setelah itu, karena butuh waktu memasukkan data PDSS ke dalam sistem kami," lanjutnya.

Kelima, pemberian kesempatan pengisian PDSS ini tidak mengakibatkan perubahan pada jadwal pendaftaran SNBP yang akan ditutup pada Selasa, 28 Februari 2023 pukul 15.00 WIB

Ketua LTMPT, Prof Mochamad Ashari mengungkapkan kesempatan ini diberikan untuk para siswa yang mungkin akan kehilangan kesempatan mendaftar masuk PTN di jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) karena sekolahnya belum tuntas mengisi PDSS.

"Sistem SNBP yang kita laksanakan itu sehat dan baik di awal sampai dengan pada saat penutupan 9 Februari 2023. Kami memiliki historynya sekolah mana yang sudah menyelesaikan, kapan melakukan pengisian dan seterusnya. Sehingga dari sisi evaluasi kemarin ada sekolah yang belum menyelesaikan karena sekolahnya baru dan baru mengenal sistem PDSS, tetapi banyak juga sekolah-sekolah yang perlu lebih meningkatkan kepeduliannya untuk mengisi PDSS ini tepat waktu," ujarnya 

Untuk itu, dikatakan pria yang juga rektor Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya ini, perpanjangan finalisasi PDSS ini merupakan kesempatan bagi para siswa.

Karena jika sekolah tidak mengisi data PDSS maka siswa tidak akan bisa mendaftar SNBP.

Baca juga: 3 Prodi Baru Univesitas Negeri Malang yang Bisa Dipilih di SNBP 2023, UM Buka Kuota 2.186 Maba

Berita Surabaya lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com