Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penjual Es Batu Nekat usai Lihat Mama Muda di Sumut Pakai Daster ke Warung, Sebelumnya Lebih Parah

Penjual es batu tak bisa menahan birahinya ketika melihat seorang mama muda yang menjadi korban pelecehannya, apalagi ketika memakai daster ke warung.

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
Tribun Pekanbaru
Mama muda pakai daster jadi korban pelecehan seksual di Sumut beberapa waktu lalu, ternyata kejahatannya sudah sering dilakukan. 

Akibat hal tersebut, korban langsung melepaskan diri dari dekapan pelaku, dan menuju keluar warung pelaku untuk meminta pertolongan warga. 

"Bukannya minta maaf, dia (pelaku) malah bilang jangan tau siapa-siapa. Cuma kita dua aja yang tau. Ga terimalah aku diginikan dia," ujarnya. 

WD mengaku, selain diperlakukan tidak senonoh oleh pelaku, WD juga kerap mendapatkan pelecehan secara verbal dengan kata-kata tidak pantas. 

Baca juga: Polisi Periksa 4 Saksi Dugaan Pelecehan Seksual Kepala SD di Trenggalek kepada Murid, Terbukti?

"Namanya di rumah, bisalah kan perempuan pakai daster, dibilangnya. Dek, itumu nonjol kali, pengen lah wawak ngerasainnya," jelas WD. 

Pengakuannya, pelaku sering melakukan pelecehan secara verbal terhadap korban yang membuat korban resah dan merasa dilecehkan. 

Akibat kejadian tersebut, WD dan suami berencana melaporkan pelaku ke pihak Polsek Labuhanruku untuk dilakukan proses hukum. 

Ilustrasi pelecehan
Ilustrasi pelecehan (TribunJateng.com)

Banyak pelecehan seksual yang sering dilakukan di kesempatan yang tak diduga-duga.

Misalnya saja seperti yang terjadi dengan wanita di Lamongan, Jawa Timur ini.

Pengakuan wanita ini terkait dirinya telah korban pelecehan seksual.

Korban mengaku menjadi korban pelecehan saat sedang berjala mengendarai sepeda motor. Dan pelakunya dipastikan seorang pengguna sepeda motor.

Dalam pengakuannya yang viral itu, penutur menjadi korban pelecehan seksual dimana pelaku memegang bagian tubuh korban yang sensitif dan kemudian kabur melarikan diri menggunakan motor.

Baca juga: Pelecehan Seksual Kepala SD ke Murid, PGRI Trenggalek Tak Beri Bantuan Hukum pada Terduga Pelaku

Korban membenarkan kejadian yang dialaminya. "Gak papa, silahkan ditulis kronologi pelecehan yang saya alami, biar pelaku cepet ketangkep dan dapat efek jera," kata korban saat dikonfirmasi Tribunjatim Network, Selasa (22/11/2022).

Menurutnya, kejadian tersebut ia alami pada Senin sore (21/11/2022) sekira pukul 15.00 WIB ketika korban bersama temannya baru saja pulang kantor dengan mengendarai sepeda motor.

Peristiwa pelecehan itu, menurut korban, ia alami di sebelah Sanggar Pramuka, sebelum pabrik PT. Sampoerna yang ada di tepi jalan poros nasional Lamongan-Babat, tepatnya masuk dalam wilayah Desa Karanglangit, Kecamatan Lamongan.

Baca juga: Akhirnya Kuat Maruf dan Susi Si ART Akui Tak Tahu Ada Pelecehan pada Putri, Kuak Kejadian Sebenarnya

"Iya, saya dibonceng teman," ungkapnya.

Sementara, temannya pulang dari kantor, ada 2 orang pengendara motor yang berboncengan tiba-tiba mendekati mereka berdua.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved