Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Gadis Pandeglang 3 Bulan Disekap dan Ditiduri Dukun, Diimingi Uang Gaib, Keluarga: Kena Mantra

Seorang dukun merusak masa depan si gadis di Pandeglang. Keluarga pun kaget saat gadis yang dikira bekerja itu pulang dalam kondisi mengkhawatirkan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
via TribunJogja - Shutterstock
ILUSTRASI Berita gadis di Pandeglang disekap dan dirudapaksa dukun, Selasa (21/2/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap nasib pilu yang dialami gadis di Pandeglang.

Seorang dukun merusak masa depan si gadis.

Keluarga pun kaget saat gadis yang dikira bekerja itu pulang dalam kondisi mengkhawatirkan.

Tiga bulan si gadis disekap oleh dukun tersebut.

Korban diketahui berinisial SI (20).

Ia disetubuhi dukun berinisial NR (30) sebanyak 50 kali.

Dari keterangan keluarga, korban sempat disekap di rumah kontrakan yang ada di wilayah Tangerang.

"Korban disekap selama tiga bulan, orang tuanya selama ini tahu bahwa korban kerja di Tangerang," kata keluarga korban, Usup saat dihubungi, Selasa (21/2/2023).

Sebelum disekap di Tangerang, korban juga sempat disekap di rumah NR yang terletak di Kecamatan Karang Tanjung.

Baca juga: Datangi Dukun, Ibu di Banyuwangi Heran Perut Anak Kaku dan Tidak Haid, Makin Syok Tahu Pelakunya

Meski korban dan NR tinggal di satu wilayah, namun pihak keluarga tidak mengetahui kejadian yang menimpa SI.

Usup menduga, korban terkena mantra pemikat.

Sebab sejak korban bertemu dengan NR, ada perubahan yang tak masuk akal.

Namun, saat kesadaran korban mulai pulih langsung menghubungi mantan pacarnya, meminta tolong agar dijemput ke wilayah Tangerang.

"Korban akhirnya kabur ke rumah orang tuanya diantarkan oleh mantan pacarnya," ungkapnya.

Pada Jumat 17 Februari 2023, korban tiba di rumah orang tuanya dan menceritakan yang dialaminya selama ini.

"Kami kaget, karena kami benar-benar tidak tahu. Ternyata korban disetubuhi dan disiksa juga oleh NR," pungkasnya, dikutip TribunJatim.com dari Tribun Banten.

Baca juga: Tragedi Pria di Jakarta Ingin Santet Mertua dan Adik Ipar, Berujung Tewas Dibunuh, Ditipu soal Dukun

Sementara, berdasarkan hasil penyelidikan Satreskrim Polres Pandeglang, korban disetubuhi sebanyak 50 kali sejak Maret 2022 sampai Februari 2023.

Menurut Kasatreskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton, peristiwa yang dialami korban bermula ketika pihak keluarga meminta NR untuk mengobati pamannya korban yang mengalami sakit jiwa.

Pelaku yang memiliki ketertarikan pada SI langsung merangkai modus, seperti melakukan ritual-ritual persetubuhan dengan SI di rumah pelaku.

Selain itu, pelaku juga mengiming-imingi korban akan mendapat uang gaib sebesar Rp 2 miliar, jika mau bersetubuh dengan pelaku.

"Uang gaib bisa keluar jika bersetubuh kata si pelaku kepada korban," kata Shilton.

Korban yang berhasil disetubuhi mulai sadar bahwa hal itu salah.

Ditambah tidak ada perubahan pada kesembuhan paman korban dan uang gaib yang dijanjikan pelaku tak kunjung ada.

Akan tetapi, saat dia hendak kabur, pelaku mengancam korban akan membahayakan orang tuanya.

Sehingga korban mengurungkan niatnya kabur dan mengikuti keinginan pelaku sampai Februari 2023.

"Korban yang sudah tidak kuat berhasil kabur ke rumah orang tuanya, sementara pelaku sudah kita amankan," pungkasnya.

Untuk sementara, Satreskrim Polres Pandeglang menjerat pelaku dengan pasal tindak pidana kekerasan seksual Pasal 6 (UU TPKS) dan juga 289 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara.

Baca juga: Penjual Es Batu Nekat usai Lihat Mama Muda di Sumut Pakai Daster ke Warung, Sebelumnya Lebih Parah

Pada 2022 lalu, YA (18) gadis yang tinggal di Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan menjadi korban pemerkosaan oleh dukun cabul inisial AD (38).

Akibatnya, AD pun kini ditangkap oleh Polsek Pedamaran Timur setelah dilaporkan oleh keluarga korban.

Kapolsek Pedamaran Timur, Iptu Marzuki mengatakan, kejadian tersebut berlangsung, Kamis kemarin.

Semula, keluarga korban meminta pertolongan kepada pelaku untuk mengobati YA yang sedang sakit.

Tersangka yang mengaku sebagai dukun asal Lampung ini kemudian mendatangi kediaman korban untuk melakukan ritual penyembuhan.

“Saat itu tersangka mengatakan bahwa korban akan selalu terkena sial bahkan pada usia 20 tahun akan meninggal, sehingga harus cepat dilakukan ritual,” kata Marzuki, Sabtu (15/10/2022), TribunJatim.com melansir dari Kompas.com.

Baca juga: Keluarga Curiga Lihat Siswi SMP Sering Telepon Diam-diam, Syok Baca Chat dari Kepsek: di Ruang Kerja

Karena takut YA meninggal dalam usia muda, keluarganya pun menuruti permintaan pelaku.

Saat ritual berlangsung, korban diminta hanya mengenakan sarung dan berada di dalam kamar.

“Sementara keluarga korban diminta keluar agar proses ritual bisa berjalan,”ujar Kapolsek.

Setelah keluarganya keluar, AD pun memberikan handphone kepada YA dengan memperlihatkan film porno.

“Kemudian tersangka membujuk korban untuk berhubungan, setelah selesai korban diancam agar tidak bercerita ke keluarganya,” ungkap Marzuki.

Merasa aksinya berjalan mulus, AD pun datang kembali ke rumah korban dengan modus yang sama untuk menjalankan ritual buang sial.

Lagi-lagi, YA pun dipaksa untuk melayani pelaku dengan di bawah ancaman.

“Karena tak tahan lagi, korban akhirnya cerita ke keluarganya sehingga kasus ini langsung dilaporkan dan tersangka ditangkap,” ungkap Kapolsek.

Baca juga: Pengakuan Nyeleneh Dukun Pengganda Uang Gresik, Singgung Ritual, Asisten Dapat Darah Kedaluwarsa

Berita viral lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved