Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

RSUD Campurdarat Tulungagung Diresmikan, Layani Pasien Umum, Asuransi dan BPJS Kesehatan

RSUD Campurdarat Tulungagung diresmikan, layani pasien umum, asuransi serta BPJS Kesehatan. Bahkan untuk masyarakat tidak mampu bisa digratiskan.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/David Yohanes
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menekan tombol virtual, tanda grand launching RSUD dr Karneni Campurdarat Tulungagung, Senin (20/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Grand launching RSUD dr Karneni Campurdarat Tulungagung dilakukan Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, dengan menekan tombol digital di layar monitor, Senin (20/2/2023).

Sementara di saat bersamaan, Direktur RSUD Campurdarat, dr Ria Ardona bersama tamu undangan melepaskan burung ke udara.

Maryoto Birowo lalu menandatangani prasasti rumah sakit baru milik Pemkab Tulungagung ini.

“Ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” ujar Maryoto Birowo.

Lanjutnya, peningkatan pelayanan kesehatan ini salah satu skala prioritas dalam pemerintahannya.

Hal ini sejalan dengan 5 prioritas program nasional, yaitu peningkatan SDM dengan titik berat pelayanan kesehatan.

Kehadiran rumah sakit Tipe D ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang kesehatan.

“Kehadiran rumah sakit ini diharapkan bisa membuat masyarakat nyaman dalam mengakses layanan kesehatan,” sambung Maryoto Birowo.

RSUD dr Karneni Campurdarat ini juga dianggap strategis untuk memudahkan pelayanan kesehatan.

Sebab lokasinya ada di Tulungagung selatan, di daerah yang relatif jauh dari pusat kabupaten.

Keberadaannya akan diproyeksikan untuk wilayah Kecamatan Campurdarat, Pakel, Bandung, Besuki, Kalidawir dan Pucanglaban.

“Khusus Kalidawir dan Pucanglaban bagian selatan, ada di wilayahnya pegunungan. Mereka lebih ke Campurdarat dibanding ke kota,” tutur Maryoto Birowo.

Baca juga: Ini Alasan Rencana Perluasan Gedung RSUD Basoeni Mojokerto Senilai Rp 58 M Batal Realisasi

Direktur RSUD dr Karneni Campurdarat, dr Rio Ardona mengatakan, meski tipe D, namun rumah sakit ini sudah cukup lengkap.

Mulai dari poli anak, poli penyakit dalam, bedah umum, kehamilan dan kebidanan, poli paru, poli kulit dan bedah tulang.

Rumah sakit ini juga melayani pasien umum, asuransi serta BPJS Kesehatan.

Bahkan untuk masyarakat tidak mampu bisa digratiskan, dengan menggunakan surat keterangan tidak mampu (SKTM).

Hal ini sejalan dengan visi misi bupati untuk memberikan layanan kesehatan yang terjangkau untuk masyarakat Tulungagung.

Dengan layanan untuk warga kurang mampu ini, diharapkan tidak ada warga Tulungagung yang tidak bisa mengakses layanan kesehatan.

“Cukup bawa SKTM, bisa kami layani full gratis. Ini bagian dari upaya mewujudkan visi dan misi bapak bupati dalam bidang kesehatan,” tegas dr Rio.

Sebagai rumah sakit Tipe D, RSUD dr Karneni hanya mempunyai 93 tempat tidur.

Sejak membuka layanan pada November 2022 lalu, tingkat hunian rumah sakit ini baru 30 persen.

Baca juga: RSUD Campurdarat, Rumah Sakit Baru Milik Pemkab Tulungagung Mulai Melayani Pasien

Kini setelah resmi diluncurkan bupati, dr Rio berharap masyarakat lebih memaksimalkan layanan di RSUD dr Karneni Campurdarat.

“Selama ini baru 30 persen dari tempat tidur yang terpakai. Kami harap setelah diresmikan, masyarakat lebih tahu dan memanfaatkannya,” ujar dr Rio.

RUSD dr Karneni Campurdarat dikembangkan dari Puskesmas Campurdarat.

Karena itu, sumber daya manusia (SDM) di dalamnya ada yang dari Puskesmas Campurdarat, ada juga rekrutmen baru dari formasi CPNS.

Meski masih relatif baru, dr Rio memasang target 1-2 tahun ke depan, rumah sakit ini bisa menjadi rumah sakit Tipe C.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved