Berita Madura
TPA Angsanah Pamekasan Diprediksi Penuh Tahun 2026 Mendatang, DLH Mulai Siapkan Lahan Cadangan
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pamekasan, Madura mulai menyiapkan lahan cadangan untuk pembuatan tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pamekasan, Madura mulai menyiapkan lahan cadangan untuk pembuatan tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah.
Lahan TPA cadangan ini direncanakan akan dibangun dengan sistem sanitary landfill.
Akan dibangunnya TPA cadangan ini untuk mengantisipasi penuhnya TPA Angsanah dengan tumpukan sampah masyarakat Pamekasan.
Kepala DLH Pamekasan, Supriyanto menjelaskan, per hari sampah seluruh masyarakat Pamekasan tembus 300 ton.
Dalam setiap harinya, DLH Pamekasan hanya mampu mengangkut berbagai macam sampah ke TPA Angsanah ini sekitar 30 - 40 ton.
Banyaknya sampah dalam setiap harinya yang diangkut itu membuat TPA Angsanah makin hari penuh dengan tumpukan sampah.
Bahkan, tiga tahun lagi atau tahun 2026 mendatang TPA Angsanah diprediksi akan penuh dengan sampah dan tidak dapat dipakai lagi.
"Beberapa waktu lalu kami melakukan pengadaan tanah di sekitar TPA Angsanah, ada penambahan sekitar 2 hektare di sisi selatan dan timur TPA Angsanah," kata Supriyanto, Rabu (22/2/2023).
Menurut Supri, rencana persediaan lahan baru ini akan digunakan sebagai cadangan ketika TPA Angsanah yang dibangun sejak tahun 2017 lalu itu penuh dengan sampah.
Meski demikian pihaknya masih akan berupaya untuk merealisasikan pembangunan lahan TPA baru ini.
Mengingat pembuatan TPA dengan sistem sanitary landfill itu membutuhkan biaya besar.
"Untuk membangun sanitary landfill yang baru ini dengan luasan satu hektar saja dulu butuh dana sekitar miliaran," urainya.
Ke depan Supri berencana akan membentuk kelompok swadaya masyarakat yang bisa mengelola sampah menjadi lebih bermanfaat.
Sehingga pengangkutan sampah yang setiap harinya tembus hingga 40 ton itu bisa semakin berkurang.
"Sampah ini ke belakang jangan sampai semuanya dibuang ke TPA Angsanah, tapi harus ada yang dikelola oleh kelompok swadaya masyarakat," inginnya
Didekati Malah Kabur, Pemotor Terjatuh Usai Sempat Keluarkan Sajam saat Dipepet Polisi di Bangkalan |
![]() |
---|
Masalah Sepele Jadi Motif Pembacokan di Stadion Gelora Bangkalan, Pelaku Tersinggung Diledek |
![]() |
---|
Cegah Jeratan Senar di Jembatan Suramadu, Forum Lalu Lintas Bangkalan Sepakati Bangun Pos dan Portal |
![]() |
---|
Akhir Nasib Maling di Sampang Gondol Motor Dinas BPKAD, Ditangkap Tanpa Perlawanan |
![]() |
---|
Dipanggil Malah Kabur, Pria di Sampang Ini Babak Belur Dihajar Warga Hingga Tak Sadarkan Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.