Berita Nganjuk
Harga Beras di Nganjuk di Atas HET, Disperindag Gandeng Bulog Gelar Operasi Pasar
Harga beras di Nganjuk di atas HET, Disperindag gandeng Bulog menggelar operasi pasar yang menyasar pedagang dan pengecer.
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Achmad Amru Muiz
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Untuk menekan harga bahan pokok beras di pasar yang kini melebihi harga eceran tertinggi (HET), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Nganjuk bersama perum Bulog menggelar operasi pasar.
Kepala Disperindag Nganjuk, Haris Jatmiko menjelaskan, operasi pasar beras yang dilakukan bersama Bulog tersebut digelar di 25 pasar tradisional di beberapa kecamatan di Kabupaten Nganjuk.
Dalam operasi pasar, terdapat sebanyak 44,970 ton beras yang didistribusikan.
Diharapkan, setelah dilakukannya operasi pasar beras tersebut, harga bisa kembali stabil dan ketersediaan aman, sehingga dapat menekan laju inflasi.
"Khususnya untuk beras dengan tipe medium agar harga tidak melambung tinggi, karena di dalam Siskaperbako aplikasi sistem informasi ketersediaan bahan pokok termonitor di Kabupaten Nganjuk harga masih tinggi," kata Haris Jatmiko, Rabu (22/2/2023).
Dikatakan Haris Jatmiko, untuk harga dalam satu minggu terakhir, diketahui beras medium mengalami peningkatan.
Kondisi harga tersebut dilaporkan Disperindag kepada kepala daerah.
Kemudian Disperindag diinstruksikan berkoordinasi dengan Disperindag provinsi dan Bulog untuk melaksanakan kegiatan operasi pasar, agar menekan kenaikan harga beras yang mencapai Rp 12.000 per kilogramnya.
"Harga tersebut melebihi HET sebesar Rp 9.450 per kilogram. Makanya kami gelar operasi pasar itu," ucap Haris Jatmiko.
Operasi pasar beras menyasar para pedagang maupun pengecer. Harapan ke depannya, hal itu bisa menekan harga beras.
Beras dari Bulog dijual kepada pedagang/pengecer dengan harga Rp 8.600 per kilogram, kemudian diharapkan masyarakat dapat membelinya kembali dengan harga Rp 9.450 per kilogram.
Baca juga: Presiden Jokowi Blusukan ke Pasar Wonokromo, Ajak Pedagang Dialog soal Harga Minyak dan Beras
"Kegiatan operasi pasar tidak akan berhenti di sini saja, tapi di kala nanti masih belum ada kestabilan harga mendekati atau sesuai HET, maka kami akan melaksanakan operasi pasar di kecamatan-kecamatan yang tidak ada pasar rakyatnya," tandas Haris Jatmiko.
Sementara Kepala Bidang Sarana Distribusi Perdagangan Disperindag Nganjuk, Erfin Junaidi menambahkan, operasi pasar ini merupakan kegiatan rutin Disperindag dengan melihat situasi yang ada di masyarakat. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan harga beras medium, mengingat sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadan.
"Di sini peran pemerintah hadir menstabilkan harga agar tidak terjadi inflasi, masyarakat juga mendapat harga terjangkau dalam membeli kebutuhan pokok," kata Erfin Junaidi.
harga bahan pokok
Nganjuk
operasi pasar
Haris Jatmiko
TribunJatim.com
berita Nganjuk terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
harga beras
Dipinjami Motor untuk Berobat, Pria di Kediri Malah Gadai Vario Teman untuk Foya-foya |
![]() |
---|
Pasang Kabel WiFi, Pemuda Nganjuk Malah Tewas Tersengat Listrik, Tubuh Tersangkut |
![]() |
---|
Pj Bupati Nganjuk Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Bahas Pandangan Fraksi Terkait Raperda RPJMD dan Desa |
![]() |
---|
Pj Sri Handoko Resmikan Etalase UMKM, Jadi Jujukan Pelancong Beli Oleh-oleh Khas Nganjuk |
![]() |
---|
Pria Paruh Baya di Nganjuk Diringkus di Warung, Bawa Uang Tombokan Judi Togel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.