Berita Surabaya
Presiden Jokowi Blusukan ke Pasar Wonokromo, Ajak Pedagang Dialog soal Harga Minyak dan Beras
Presiden Joko Widodo meninjau harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Wonokromo, Surabaya, Sabtu (18/2/2023).
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Presiden Joko Widodo meninjau harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Wonokromo, Surabaya, Sabtu (18/2/2023).
Berdialog bersama pedagang, Presiden fokus mengecek harga minyak goreng dan beras.
Tiba di pasar sekitar pukul 11.30 WIB, kehadiran Presiden Jokowi disambut oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Mereka bersama sejumlah menteri lantas masuk ke dalam pasar.
Sekitar 30 menit di dalam pasar, Presiden lantas berdialog dengan beberapa pedagang. Presiden bertanya soal harga beras dan minyak goreng yang sempat naik beberapa pekan terakhir.
Berdasarkan hasil dialog Presiden dengan pedagang, harga bahan pokok di Surabaya sudah mulai stabil. Menurut Jokowi, hal ini juga tak lepas dari pengendalian harga dengan operasi pasar.
"Pertama, saya mengecek barang yang sangat penting, yang namanya beras. Apakah operasi pasar dari bulog sudah sampai warung, pasar-pasar, saya lihat sudah," kata Presiden kepada awak media seusai meninjau pasar.
Baca juga: Ketakutan Ditangkap Polisi, Pria asal Madiun Ini Teriak Ampun Pak Jokowi
"Harganya baik. Rp44 ribu untuk 5 kg. Artinya harga (per kilogram) di bawah Rp9 ribu. Semua warung saya lihat, ada semua," katanya.
Pun demikian dengan minyak goreng, khususnya Minyakita. Startegi penambahan stok minyak goreng juga membuat harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Kedua, yang juga sering (harga) naik turun, minyak. Minyakita. Saya lihat stok ada meskipun tidak melimpah. Harga masih di angka Rp14 ribu per liter," katanya.
Selain dua komoditas tersebut, Presiden juga mengecek harga telur dan bawang merah yang juga terkendali. "Stabilitas ini yang saya inginkan," katanya.
Baca juga: Operasi Pasar di Madiun, Pembeli Wajib Celupkan Jari ke Tinta, Ada yang Ganti Kaos buat Borong Beras
Stabilitas harga diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat. Serta, terus menekan inflasi.
Menurut Presiden Jokowi, harga beras sempat menaikkan inflasi nasional. "Sehingga, jangan sampai (harga) beras bulan lalu mengerek inflasi yang sangat tinggi di seluruh tanah air. Bukan hanya di Jawa Timur saja," katanya.
"Namun sekarang, sejak ada operasi dari bulog, (harga) beras sudah mulai turun. Meskipun belum semua daerah. Tapi di sini sudah," katanya
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.