Berita Viral
SOSOK Putra Petinggi GP Ansor yang Dianiaya Anak Pejabat Pajak, Ayah Korban Beri Maaf: Membalas Doa
SOSOK putra petinggi GP Ansor yang dianiaya Mario Dandy Satriyo, anak pejabat pegawai Ditjen Pajak (DJP). Ayah korban memaafkan.
TRIBUNJATIM.COM - Kelakuan anak Rafael Alun Trisambodo, pejabat pegawai Ditjen Pajak (DJP) baru-baru ini viral di media sosial
Mario Dandy Satriyo (20) anak Rafael Alun Trisambodo diketahui telah menganiaya putra Jonathan Latumahina, salah satu petinggi Pengurus Pusat (PP) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor).
Imbas kasus penganiayaan itu, David (17) sampai mengalami koma.
Sosok David yang dianiaya Mario Dandy Satriyo (20) pun kin jadi sorotan.
Sikap ayah David terkait kasus penganiayaan tersebut pun jadi sorotan.
Berikut kronologi anak pejabat pajak aniaya remaja 17 tahun.
Dalam artikel ini juga tersaji kondisi anak pengurus GP Ansor yang menjadi korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo tersebut.
Informasi seputar berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Penganiayana yang dialami David bermula saat mantan pacarnya berinisial AGH (15) yang kini menjadi kekasih Mario mengadu tentang perbuatan tidak menyenangkan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, beberapa hari sebelum kejadian Mario yang kini sudah ditetapkan tersangka, mencoba mengonfirmasi hal tersebut kepada David.
Kemudian korban tidak menjawab dan tidak bisa bertemu.
AGH lalu kembali menghubungi korban pada Senin (20/2/2023).
Saat itu AGH menyampaikan ingin mengembalikan kartu pelajar milik korban.
Baca juga: Nasib Karir Pejabat Pajak Rafael, Kemenkeu Bersikap, Pengurus GP Ansor Tolak Damai: Tanggung Jawab
"Kemudian korban menyampaikan bahwa korban sedang berkunjung ke rumah temannya saudara R di sekitar TKP di Komplek Grand Permata di Ulujami," ujar Kapolres.
Mario kemudian datang ke rumah teman korban.
anak Rafael Alun Trisambodo
Ditjen Pajak
viral di media sosial
Rafael Alun Trisambodo
Jonathan Latumahina
Gerakan Pemuda Ansor
Mario Dandy Satriyo
kasus penganiayaan
GP Ansor
Tribun Jatim
TribunJatim.com
| 10 Tahun Masriyadi Ikhlas Jaga Makam Raja Pamekasan, Bisa Sekolahkan 4 Anak Meski Diupah Rp 400 Ribu |
|
|---|
| Tiap Hari Dorong Gerobak Jualan Lauk, Suwarti Kehilangan Rp 3 Juta seusai Diikuti Orang Sampai Rumah |
|
|---|
| Sosok Herman Rampok Kasir Minimarket Rp 23 Juta untuk Foya-foya, Warga Malah Memuji Wajahnya |
|
|---|
| Alasan Deni MUA Lombok Nyamar Jadi Wanita Berhijab, Menangis Kehilangan Pemasukan hingga Kena Mental |
|
|---|
| Pantas BUMDes Benjot Tak Pernah Gelar Kegiatan, Kades Syok Saldo Rp 200 Juta di Rekening Lenyap |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/penganiayaan-David-anak-pengurus-GP-Ansor.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.