Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

SOSOK Putra Petinggi GP Ansor yang Dianiaya Anak Pejabat Pajak, Ayah Korban Beri Maaf: Membalas Doa

SOSOK putra petinggi GP Ansor yang dianiaya Mario Dandy Satriyo, anak pejabat pegawai Ditjen Pajak (DJP). Ayah korban memaafkan.

Editor: Hefty Suud
Kolase Tribunnews - YouTube TribunJatim Official
Ilustrasi penganiayaan David - Sosok putra salah satu petinggi salah satu petinggi Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) yang dianiaya Mario Dandy Satriyo (20) disorot. Ayahnya maafkan kelakuan korban. 

"Sedih sekali, David, anak teman saya Jo @seeksixsuck yang lulusan Pesantren Inggris Assalam Bogor dianiaya sampai koma, sudah tidak sadar 2 hari," ungkap Guntur Romli.

Putra Jonathan Latumahina itu sering mengajar ngaji anak-anak di Pesantren Inggris Assalam Bogor, desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: TERPOPULER SELEB: Penghalang Asmara Fuji dan El Rumi - Sikap Nia Ramadhani di Keluarga Bakrie

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Komentar Guru Tunanetra Atas Aksi Sujud Risma - Anak Ditjen Pajak Aniaya Pemuda

"Ini David anak baik, itu lagi ngajari adik-adiknya ngaji di Assalam.

Pelakunya sudah ditahan tapi keluarganya yang katanya berduit coba-coba intervesi," jelasnya.

Hal tersebut dibuktikannya lewat sebuah potret yang diunggahnya.

Terlihat David yang mengenakan jaket Banser NU tengah mengajar ngaji seorang anak di sebuah pendopo.

Kondisi David Saat Ini

Petinggi GP Ansor Jonathan Latumahina mengaku telah memaafkan anak pejabat pajak Mario Dandy Satriyo (20) yang telah menganiaya anaknya David (17).
Petinggi GP Ansor Jonathan Latumahina mengaku telah memaafkan anak pejabat pajak Mario Dandy Satriyo (20) yang telah menganiaya anaknya David (17). (YouTube Surya Online)

Juru bicara keluarga korban, M Rustam, menyebutkan bahwa korban D hingga kini belum siuman. Rustam mengatakan bahwa David masih dirawat di ruang ICU, belum sadar seperti yang disampaikan oleh polisi.

"Betul, dia masih di ruang ICU. Belum sadarkan diri dari koma sampai saat ini," kata Rustam kepada Kompas.com, Rabu (22/2/2023).

Lebih lanjut, Rustam mengungkapkan, David mengalami pembengkakan otak akibat penganiayaan yang dilakukan Mario Namun, pihak rumah sakit urung melakukan tindakan operasi karena D masih dalam keadaan koma.

"Terakhir sih kabarnya ada pembengkakan di daerah otak, makanya belum sadarkan diri. Memang lukanya cukup berat, makanya kami belum berani ngomong apa-apa ke banyak orang," lanjut Rustam.

Sementara itu, usai peristiwa pemukulan, orang tua R yang kebetulan berada di rumah, langsung melerai aksi Mario.

Mereka langsung menghubungi pihak keamanan komplek dan meminta kepada petugas agar Mario dibawa ke Polsek Pesanggrahan.

Sesampainya di Polsek Pesanggrahan, pelaku langsung ditahan oleh aparat atas dugaan kekerasan dan penganiayaan.

Kemudian pada Rabu (22/2/2023) kasus ini dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Lalu pada hari yang sama Mario langsung ditetapkan sebagai tersangka.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved