Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Karier Rafael Alun, Imbas Ulah Anaknya Aniaya David hingga Koma, Dicopot dari Jabatan di DJP

Imbas ulah anaknya aniaya David hingga koma, beginilah nasib karier Rafael Alun Trisambodo, dicopot dari jabatan di Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Kolase Youtube KPP MA DUA/Istimewa
Pencopotan jabatan Rafael Alun Trisambodo dilakukan pasca anaknya Mario Dandy Satriyo (20 tahun) melakukan penganiayaan terhadap David (17 tahun) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 

Saat ini pihaknya telah memanggil ayah MDS untuk dilakukan pemeriksaan.

Permintaan maaf Rafael Alun

Kegaduhan yang dilakukan putranya, pada akhirnya membuat Rafael muncul ke publik dengan permohonan maaf.

Ia menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga besar David, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), dan GP Anhsor.

"Saya Rafael Alun Trisambodo, orang tua dari Mario Dandy dengan ini menyampaikan permintaan maaf kepada Mas David dan keluarga besar Bapak Jonathan, keluarga besar PBNU, dan keluarga besar GP Anhsor, dikarenakan perbuatan putera saya menyebabkan luka serius dan trauma yang mendalam," ungkapnya dikutip dari video yang diterima Kompas.com, Kamis (23/2/2023).

Ia menyadari, bahwa tindakan putranya salah sehingga merugikan orang lain, serta menimbulkan kekecewaan dan kegaduhan di masyarakat. Rafael pun mendoakan agar David segera diberi kesembuhan.

Di sisi lain, Rafael menegaskan bahwa kasus penganiayaan yang dilakukan MDS merupakan masalah pribadi keluarganya. Ia memastikan, keluarganya akan mengikuti seluruh proses hukum yang sedang berjalan. "Kami akan mengikuti seluruh proses hukum yang sedang berjalan sesuai ketentuan berlaku," ucap dia. Rafael pun menyatakan bersedia mengikuti proses pemeriksaan oleh Kemenkeu terkait harta kekayaannya yang mencapai Rp 56,1 miliar.

Dia juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga besar Kemenkeu lantaran kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya telah berimbas pada citra kementerian tersebut. "Saya minta maaf ke keluarga besar Kemenkeu dengan adanya kejadian ini berpotensi menurunkan reputasi insitusi dan kepercayaan publik yang telah dibangun selama ini," ucapnya.

"Sekali lagi saya minta maaf atas kesalahan saya dan keluarga saya," tutup Rafael.

Artikel ini telah tayang di Kompas dan Tribuntrends.com

-----

Informasi seputar berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved