Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sudah Telanjur Minta Maaf dan Mau Klarifikasi Harta, Rafael Alun Dicopot Sri Mulyani: Mencederai!

Rafael Alun Trisambodo pejabat pajak yang anaknya menjadi tersangka penganiaya David anak pengurus harian GP Anshor itu akhirnya dicopot dari jabatan.

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
Kompas TV, Tribunnews.com
Sri Mulyani mencopot langsung jabatan Rafael Alun Trisambodo ayah penganiaya David remaja putra pengurus GP Ansor. 

TRIBUNJATIM.COM - Rafael Alun Trisambodo sosok pejabat pajak yang menjadi viral karena kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy akhirnya dicopot dari jabatannya sebagai pejabat pajak.

Nama Rafael Alun Trisambodo ramai disoroti setelah Mario ditetapkan sebagai tersangka.

Rafael Alun Trisambodo merupakan ayah dari Mario yang kerap memperlihatkan kemewahan dalam hidup di media sosial.

Mario Dandy sering memposting foto dan video tengah memperlihatkan kemewahan keluarganya.

Setelah kasus penganiayaan yang dilakukannya terhadap David viral di media sosial, kini Mario ditetapkan tersangka.

Publik ramai mencari tahu siapa sebenarnya sosok di balik kekayaan Mario Dandy, nama Rafael Alun Trisambodo akhirnya ikut terseret.

Kini, setelah kasus terus diselidiki oleh pihak kepolisian, kekayaan sebenarnya Rafael Alun Trisambodo jadi sasaran kecurigaan publik.

Mendengar adanya kasus viral di sosial media ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani langsung menindak tegas.

Menteri Keuangan Sri Mulyani memutuskan untuk mencopot Rafael Alun Trisambodo (RAT) dari jabatan dan tugasnya di Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Adapun Rafael Alun Trisambodo merupakan orangtua dari Mario Dandy Satrio (MDS), pelaku penganiaya anak dari GP Ansor.

Baca juga: Karma Setimpal Anak Pejabat Ditjen Pajak Tersangka Aniaya Pemuda, Sri Mulyani Tegas: Terus Monitor

"Mulai hari ini saudara RAT saya minta untuk dicopot dari tugas dan jabatannya," kata Sri Mulyani secara virtual dari Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat (24/2/2023), dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com.

Sri Mulyani mengatakan, dasar dari pencopotan Rafael yaitu Pasal 31 ayat 1 PP 94 Tahun 2021 mengenai Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

Lebih lanjut, Sri Mulyani meminta agar pemeriksaan terhadap Rafael terus ditindaklanjuti secara detail dan teliti untuk melihat tingkat hukuman disiplin.

"Saya juga meminta agar pemeriksaan pelanggaran disiplin saudara RAT ditindaklanjuti. Saat ini sudah diterbitkan surat tugas pemeriksaan pelanggaran disiplin saudara RAT nomor SP321/inspektorat jenderal IJ/IG.1/2023," ucap dia.

Sosok tersangka baru kasus Mario Dandy yang aniaya David, kini akhirnya Sri Mulyani copot jabatan Rafael Alun Trisambodo, Jumat (24/2/2023).
Sosok tersangka baru kasus Mario Dandy yang aniaya David, kini akhirnya Sri Mulyani copot jabatan Rafael Alun Trisambodo, Jumat (24/2/2023). (Kompas.com, TribunJakarta.com)

Ketegasan Sri Mulyani itu juga tak hanya sampai jabatan Rafael Alun yang dicopot, tetapi juga pemeriksaan lebih jauh atas kekayaannya.

Harta Rafael Alun Trisambodo yang menjadi buah bibir masyarakat itu turut memicu Kemenkeu untuk mengusut tuntas pihak pegawainya yang memiliki gaya hidup mewah.

Perintah itu menyusul mencuatnya jumlah harta kekayaan Rafael dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang mencapai Rp 56,1 miliar.

"Saya ingin menyampaikan mengenai status saudara RAT yangg merupakan pejabat di lingkungan Ditjen Pajak. Saya sudah menginstruksikan kepada Inspektorat Jenderal untuk melakukan pemeriksaan harta kekayaan dan dalam hal ini kewajaran dari harta saudara RAT," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers, Jumat (24/2/2023), dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com.

Baca juga: Karma Setimpal Anak Pejabat Ditjen Pajak Tersangka Aniaya Pemuda, Sri Mulyani Tegas: Terus Monitor

Sri Mulyani mengatakan, anggota Kemenkeu yang memiliki gaya hidup mewah telah menimbulkan sebuah persepsi negatif dan erosi kepercayaan dari seluruh masyarakat terhadap Kemenkeu dan Ditjen Pajak.

"Ini menimbulkan pertanyaan yang sangat serius, legitimate dari masyarakat mengenai dari mana sumber kemewahan itu diperoleh?" kata Sri Mulyani dalam rapat bersama Ditjen Pajak yang disiarkan langsung oleh Kompas TV, Jumat (24/2/2023).

Untuk diketahui, kasus penganiayaan yang dilakukan Mario terhadap D berbuntut panjang.

Pasalnya, gaya hidup dan kendaraan mewah yang sering kali ditunjukkan oleh pelaku di media sosialnya turut menyeret sang ayah.

Baca juga: SOSOK Putra Petinggi GP Ansor yang Dianiaya Anak Pejabat Pajak, Ayah Korban Beri Maaf: Membalas Doa

Publik mempertanyakan jumlah harta kekayaan Rafael yang pada akhirnya terungkap, yakni senilai Rp 56,1 miliar.

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan bahwa gaya hidup mewah yang ditunjukkan anggota Kemenkeu

Maupun Ditjen Pajak jelas mengkhianati dan mencederai keseluruhan jajaran Kemenkeu.

Meski begitu, Sri Mulyani mengaku yakin sebagian besar jajarannya telah dan terus bekerja secara jujur, bersih, dan profesional.

"Tindakan-tindakan yang mengkhianati dan mencederai reputasi dan kepercayaan masyarakat kepada Kemenkeu dan Ditjen Pajak tidak dapat dibenarkan," pungkas Sri Mulyani.

Sri Mulyani tegas mencopot Rafael Alun Trisambodo dari jabatan di Ditjen Pajak
Sri Mulyani tegas mencopot Rafael Alun Trisambodo dari jabatan di Ditjen Pajak (Kompas.com)

Sebelumnya, Rafael Alun Trisambodo sudah menyampaikan permintaan maafnya terkait kasus yang menimpa sang anak.

Permintan maaf tersebut ditujukan kepada korban penganiayaan, David, keluarga besar Jonatan, PBNU dan segenap keluarga GP Ansor.

Sebagai orang tua, Rafael Alun mengakui pihaknya lalai dalam mendidik anak.

Sehingga anaknya melakukan tindakan yang menyakiti orang lain.

"Saya Rafael Alun Trisambodo selaku orang tua dari Mario Dandy Satriyo dengan ini menyampaikan permintaan maaf kepada Mas David dan keluarga besar Bapak Jonatan, keluarga besar PBNU dan keluarga besar GP Ansor dikarenakan perbuatan putra anak saya sehingga membuat luka serius dan taruma yang mendalam."

"Saya selalu mendoakan kesembuahan Mas David," kata Rafael Alun dalam video yang diterima Tribunnews.com, Kamis (23/2/2023).

Rafael Alun Trisambodo yang sudah minta maaf tapi ternyata tetap dicopot jabatan oleh Sri Mulyani
Rafael Alun Trisambodo yang sudah minta maaf tapi ternyata tetap dicopot jabatan oleh Sri Mulyani (Tribunnews.com)

Rafael Alun menegaskan peristiwa ini merupakan masalah keluarga.

Untuk itu, pihaknya meminta agar publik tidak membuat spekulasi-spekulasi yang  dapat memperkeruh situasi.

Pihaknya juga menyatakan siap untuk bertanggung jawab menerima segala risiko akibat perbuatan anaknya ini.

Termasuk bertanggung jawab atas pemeberitaan terkait dengan jumlah kekayaan yang dimilikinya.

"Dalam kesempatan ini saya menegaskan bahwa hal ini merupakan masalah pribadi keluarga kami dan kami akan mengikuti segala proses hukum yang sedang berjalan dengan ketentuan yang berlaku."

Baca juga: Buntut Kasus Anaknya Aniaya Putra Pengurus Ansor, Pejabat Pajak Siap Buka-bukaan Soal Harta Kekayaan

"Saya menyadari bahwa tindakan putra saya salah, sehingga merugikan orang lain, mengecewakan dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat."

"Terkait dengan pemberitaan harta kekayaan saya, sebagai bentuk pertangungjawaban, saya siap melakukan klarifikasi terkait harta kekayaan yang saya miliki."

"Saya siap mengikuti segala kegiatan pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan," tegas Rafael Alun.

Meski sudah meminta maaf, pada akhirnya nasib jabatan Rafael Alun Trisambodo ayah dari Mario Dandy itu tetap tidak terselamatkan.

Berita Viral lainnya

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved