Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Blitar

Tekan Kenaikan Harga, Disperindag Kota Blitar Distribusikan Puluhan Ton Beras ke Pedagang Pasar

Untuk tekan kenaikan harga, Disperindag Kota Blitar distribusikan puluhan ton beras Bulog ke pedagang pasar.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Samsul Hadi
Disperindag Kota Blitar saat mendistribusikan beras dari Bulog kepada pedagang di Pasar Pon, Senin (27/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar mendistribusikan beras medium dari Bulog kepada para pedagang eceran di sejumlah pasar tradisional.

Pada tahap pertama ini, Disperindag mamasok hampir 22 ton beras medium dari Bulog kepada sekitar 20 pedagang eceran di sejumlah pasar tradisional. 

"Beras medium dari Bulog mulai didistribusikan kepada sejumlah pedagang eceran. Pedagang menjual beras medium dari Bulog dengan harga sesuai HET Rp 9.450 per kilogram," kata Kepada Disperindag Kota Blitar, Hakim Sisworo, Senin (27/2/2023). 

Hakim Sisworo mengatakan, pendistribusian beras medium dari Bulog kepada pedagang eceran ini juga sebagai upaya untuk menekan kenaikan harga beras di pasaran.

Pendistribusian beras medium dari Bulog tidak dibatasi, sesuai dari permintaan pedagang. 

Pada tahap pertama, Bulog memasok sebanyak 21,95 ton beras medium kepada sekitar 20 pedagang di sejumlah pasar tradisional. 

Rinciannya, di Pasar Pon sebanyak 10 ton, Pasar Wage sebanyak 1 ton, Pasar Legi sebanyak 7,85 ton, dan Pasar Templek sebanyak 3,1 ton. 

"Minggu ini, rencananya ada distribusi lagi beras medium dari Bulog kepada pedagang eceran. Selain beras, rencananya juga ada pendistribusian Minyakita," ujarnya. 

Menurut Hakim Sisworo, setelah dilakukan intervensi melalui operasi pasar dan pendistribusian beras dari Bulog kepada pedagang, secara bertahap, harga beras di Kota Blitar mulai turun. 

"Harga beras premium mulai turun. Turunnya sekitar Rp 200-Rp 300 per kilogram. Sudah ada dampak, setelah dilakukannya intervensi melalui operasi pasar dan pendistribusian beras dari Bulog kepada pedagang," katanya. 

Baca juga: Warga Kota Probolinggo Serbu Operasi Pasar, Borong Sampai 5 Sak Beras: Persiapan Ramadan

Khoirul, pedagang di Pasar Pon Kota Blitar mengatakan, beras medium dari Bulog yang didrop ke pedagang eceran untuk kemasan 5 kilogram. 

Khoirul mengambil 100 kemasan pada pendistribusian pertama dan sudah habis. Pada pendistribusian kedua ini, Khoirul mengambil 200 kemasan. 

"Sebenarnya, pengambilan bebas, tidak dibatasi. Pertama, saya ambil 100 kemasan dan yang kedua ini, saya ambil 200 kemasan. Saya belum berani ambil banyak, lihat kondisi pasar dulu. Selain itu, pengambilan beras dari Bulog harus bayar di depan," katanya.

Khoirul menjual beras medium dari Bulog kepada konsumen dengan harga Rp 45.000 per kemasan 5 kilogram atau Rp 9.000 per kilogram. Harga jual itu masih di bawah HET. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved