Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Situbondo

11 Desa di Situbondo Diterjang Angin Kencang, 1 Orang Meninggal Terjatuh saat Perbaiki Genteng

Cuaca buruk angin kencang yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Situbondo, menumbangkan pohon dan merusak rumah.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM/IZI HARTONO
Petugas saat memotong kayu yang menimpa rumah warga di Situbondo. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Cuaca buruk angin kencang yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Situbondo, menumbangkan pohon dan merusak rumah warga, Senin (27/03/2023) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Tak hanya rumah, namun angin kencang juga menyebabkan fasilitas umum dan warung milik warga rusak tertimpa pohon tumbang.

Rumah warga dibeberapa desa yang tedampak angin kencang itu, yakni sembilan rumah di  tiga Dusun di Desa Lubawang, Kecamatan Banyuglugur, Desa Wonokoyo, Kecamatan Kapongan, Desa Kayu Putih, Kecamatan Panji.

Sedangkan rumah warga yang rusak tertimpa pohon tumbang, di antaranya milik wqrga Desa Langkap, Kecamatan Besuki, Desa Juglangan, Kecamatan Panji, serta warung milik warga di Desa Buduan, Kecamatan Suboh dan Desa Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo, Desa Landangan, Kecamatan Kapongan serta Desa Curah Suri, Kecamatan Jatibanteng.

Tak hanya itu, salah satu musala milik warga Desa Widoropayung, Kecamatan Besuki, rusak tertimpa pohon tumbang.

Seorang warga dinyatakan meninggal dunia karena terjatuh saat memperbaiki genteng rusak akibat angin kencang yang disertai hujan lebat tersebut. 

Baca juga: Teriakan Warga Situbondo saat Rumahnya Tertimpa Pohon Tumbang, Sempat Dengar Suara Gemuruh

Akibat bencana itu, kerugian materi yang dialami para warga terdampak mencapai pululuhan juta rupiah.

Bencana alam yang mulai terjadi sekitar pukul 15.30 dan 16.00 WIB, tiba-tiba hujan deras disertai hujan deras melanda di berbagai desa di Situbondo.

Koodinator Pusdalop BPBD Situbondo, Ipung mengatakan, ada puluhan rumah warga di 11 desa dan satu musala yang rusak akibat angin kencang itu.

Selain itu, kata Ipung, salah seorang warga dilaporkan meninggal dunia, karena terjatuh pada saat memperbaiki gentengnya yang melorot setelah diterjang angin.

"Warga itu meninggal bukan karena tertimpa rumah atau pohon, melainkan jatuh saat memperbaiki genteng rumahnya," kata Ipung.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Sruwi mengatakan, karena jumlah cukup banyak yang terdampak bencana angin kencang itu, pihaknya masih melakukan pendataan dan klasifikasi kerusakan rumah warga itu.

Baca juga: Lagi Nunggu Pelanggan, Emak di Situbondo Tak Berkutik Dibekuk Polisi, Ratusan Pil Logo Y Disita

"Data itu nantinya kami akan laporkan ke pimpinan," ujar Sruwi.

Mantan Kabag Umum Pemkab Situbondo ini mengatakan, pihaknya akan memberikan bantuan sementara bagi warga yang rumahnya rusak berat dan tidak beraktivitas.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved