Berita Gresik
Bawaslu Gresik Terjun 'Door to Door' ke Rumah Warga, Pastikan Pemilih Sudah Dicoklit Pantarlih
Bawaslu Kabupaten Gresik bersama Panwaslu Kecamatan Kebomas keliling kampung ke rumah-rumah warga.
Penulis: Sugiyono | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sugiyono
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Bawaslu Kabupaten Gresik bersama Panwaslu Kecamatan Kebomas keliling kampung ke rumah-rumah warga untuk memastikan calon pemilih sudah didata sebagai pemilih oleh Petugas Pemutakhiran data pemilih (Pantarlih), Rabu (1/3/2023).
Komisioner Bawaslu Kecamatan Kebomas devisi data, M Iltizamusaifi mengatakan, uji sampling daftar pemilih ke rumah-rumah dari Bawaslu Kabupaten Gresik ke desa-desa bersama Panwaslu Kecamatan dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD).
Hal itu untuk memastikan masyarakat sudah dilakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih secara langsung.
"Jangan sampai petugas Pantarlih mencoklit dari rumah, tidak door to door," kata Iltizamusaifi yang akrab disapa Saifi, didampingi Komisioner Panwascam Kebomas M. Ibrahim Sosro dan Ketua Panwaslu Andri AS.
Selama door to door, tim Bawaslu Kabupaten Gresik menemukan beberapa kinerja Pantarlih yang kurang teliti.
Di antaranya, tidak menuliskan nama pemilih di stiker yang ditempel di dinding rumah pemilih dan ada juga yang tidak menuliskan nomor TPS di stiker.
Baca juga: Restrukturisasi untuk Pemilu 2024, TPS di Jawa Timur Bakal Berkurang hingga 10 Ribu
Dari temuan tersebut, tim Bawaslu Kabupaten Gresik bersama Panwaslu Kecamatan dan PKD langsung memberikan saran kepada Pantarlih.
"Ini menjadi bahan evaluasi. Terpenting, tahapan coklit ini tidak ada hak suara yang hilang. Sehingga, semua masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih harus dicatat. Termasuk yang disabilitas, sakit dan luar kota bisa ditelpon," katanya.
Tim uji sampling Bawaslu Kabupaten Gresik keliling empat desa di Kecamatan Kebomas yaitu Desa Kembangan, Giri, Sidomukti dan Kelurahan Ngargosari.
Kegiatan uji sampling tersebut mendapat apresiasi dari Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Gresik Ainul Farodisa yang datang ke rumah orang tuanya.
Sehingga, hak pilih keluarganya tetap terlindungi.
"Hak pemilih harus dilindungi dengan dicatat dan didata secara tertib, sehingga penyelenggara Pemilu harus teliti. Salah satunya dengan uji sampling daftar pemilih ke rumah-rumah seperti ini. Sehingga, memastikan Penyelenggara berjalan dengan baik dan tertib," kata Ainul, yang juga alumni PMII.
Baca juga: Jawa Timur Punya Sejarah Penting, Partai Demokrat Jatim Panaskan Mesin Songsong Pemilu 2024
Berita Gresik lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Gresik
Panwaslu
Kebomas
data pemilih
Bawaslu
Pantarlih
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita Jatim terkini
6 Wisata Pantai di Gresik, Terbaru Pantai Hippo, Tawarkan Hamparan Pasir Putih hingga Hutan Mangrove |
![]() |
---|
3 Kecelakaan Besar di Gresik dalam Seminggu, Salah Satunya Tewaskan 7 Orang, Rombongan Jemaah Umrah |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Gresik Gelar Sosialisasi Program Perlindungan Pekerja |
![]() |
---|
Terungkap Motif Perampokan di Perum De Naila Gresik, Berawal Pelaku Gadaikan Perhiasan ke Korban |
![]() |
---|
Program Industri Mengajar Tahap 3, PT Smelting Bekali Siswa 5 SMK di Gresik Hadapi Dunia Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.