Berita Viral
Curhat Sri Mulyani Imbas Kelakuan Minus Pejabatnya, Bongkar Isi Hati Pegawai yang Jujur: Terluka
Sri Mulyani memposting sebuah curhatan imbas perilaku para pejabatnya yang menunjukkan gaya hidup hedonis hingga tabir kejelekan Ditjen Pajak dikuliti
TRIBUNJATIM.COM - Sri Mulyani, Menteri Keuangan RI menceritakan agendanya mengunjungi kantor pajak di Solo Jawa Tengah.
Imbas hebohnya kasus penganiayaan anak mantan pejabat pajak yang seolah membuka kotak pandora kelakuan minus para pegawainya, Sri Mulyani menceritakan perasaannya.
Menkeu Sri Mulyani begitu terluka dan kecewa, merasakan kesakitan yang sama dengan para pegawai Ditjen Pajak RI yang telah bekerja secara jujur.
Sri Mulyani diketahui dengan tegas telah mencopot sosok pejabat pajak yang gaya hidupnya dikuliti di media sosial.
Masyarakat menemukan berbagai kemewahan di balik gaji yang tak biasa yang dimiliki seorang pejabat pajak bernama Rafael Alun Trisambodo.
Sri Mulyani mengaku kini merasakan kesakitan yang sama dikhianati karena pegawainya dianggap memakan uang rakyat yang selama ini taat membayar pajak.
Lewat media sosialnya, Sri Mulyani menyatakan curhatan sekaligus membongkar isi hati para pegawainya yang sakit hati.
Sri Mulyani menyebut jika para pegawai kini merasa dikhianati dengan ulah mereka yang mencemarkan nama baik Kemenkeu dan DJP.
Namun Sri Mulyani meminta para pegawai untuk tetap bekerja dengan semakin baik untuk masyarakat meskipun masih merasa kecewa atas tercemarnya nama baik Kemenkeu dan DJP dilansir dari akun instagram pribadinya @smindrawati, Selasa (28/2/2023).
Dalam unggahan tersebut Sri Mulyani memperlihatkan momen saat dirinya mengunjungi Kantor Wilayah Pajak di Solo usai adanya permasalahan yang membuat nama baik Kemenkeu dan DJP tercemar.
Baca juga: SOSOK Ernie Istri Rafael Trisambodo, Suka Pamer Kemewahan Seperti Mario, Kekayaan Suami Kini Diusut
Sri Mulyani mengaku bahwa dirinya mendatangi Kantor Pajak untuk melihat para pegawainya yang kecewa akan tercemarnya nama baik Kemenkeu dan DJP.
"Pagi ini saya mengunjungi Kantor Wilayah Pajak II di Solo untuk bertemu seluruh pegawai Kemenkeu - terutama jajaran pajak untuk berdialog dan mendengar langsung suasana hati dan kondisi para pegawai," ujarnya.
Sri Mulyani lantas meminta para pegawai untuk tetap bekerja dengan lebih baik meskipun merasa kecewa.
Pasalnya ia percaya semua pekerja Kemenkeu dan DJP dapat bertugas dengan baik meskipun adanya oknum yang mencoba mencemarkan nama baik instansi mereka.

"Saya percaya mayoritas sangat banyak pegawai @kemenkeuri termasuk jajaran pajak adalah mereka yang bekerja sangat baik, benar, lurus dan jujur.
Mereka inilah yang merasa terluka dikhianati dan tentu sangat kecewa dengan ulah mereka yang mencemarkan nama baik Kemenkeu dan DJP.
Saya merasakan luka yang sama.
Namun kekecewaan dan luka tidak membuat kami menyerah.
Semangat kami tidak surut untuk menjalankan tugas negara, mengelola serta menjaga APBN dan Keuangan Negara," pungkasnya.
Baca juga: SOSOK dan Biodata Suryo Utomo, Dirjen Pajak Pamer Moge Disentil Sri Mulyani, Punya Utang Rp 5 Miliar
Menurut Sri Mulyani, para pegawai Kemenkeu dan DJP harus bekerja lebih giat agar lebih baik.
Sebab hal tersebut diharapkan dapat membangun kembali kepercayaan publik yang sempat hancur lantaran oknum yang merusak nama baik Kemenkeu dan DJP.
Baca juga: Sudah Telanjur Minta Maaf dan Mau Klarifikasi Harta, Rafael Alun Dicopot Sri Mulyani: Mencederai!
"Kepercayaan publik harus kami bangun dan raih kembali dengan terus bekerja tekun, kompeten, dapat diandalkan dan jujur.
Kami terus fokus menjalankan tugas, memperbaiki cara kerja, melayani masyarakat, mendengar masukan mereka untuk perbaikan. Kami terus meningkatkan akuntabilitas dan transparansi karena uang negara adalah amanah rakyat.
Saya meminta seluruh pegawai dan para pimpinan di lingkungan Kemenkeuri dan DJP untuk terus saling menjaga dan mengingatkan, tetap setia pada jalan yang lurus dan benar.
Kita bersama akan terus memperkuat pengawasan internal Kemenkeu dan tegas membersihkan lembaga kami dari mereka yang telah mengotori dan mengkhianati integritas.
Terima kasih kepada seluruh insan Kementerian Keuangan, khususnya @ditjenpajakri yang selama ini terus bekerja dengan integritas tinggi, jujur, kompeten dan menjaga amanah.
Kekecewaan dan kegalauan tidak membuat kita patah dan kalah - namun akan membuat kita kuat dan tahan dalam badai.
Kita satu keluarga, #KemenkeuSatu. Saya yakin kita bisa mengatasi ini bersama. Pelajaran ini akan menjadikan kita lebih baik dan lebih kuat.
Jangan pernah lelah mencintai Indonesia..!," tutup Sri Mulyani.

Sementara itu sebelumnya diketahui jika Sri Mulyani diserang pegawainya usai meminta membubarkan klub motor gede (Moge) anggota Ditjen Pajak dan melarang pegawai pajak hidup mewah.
Atas sikapnya tersebut, Sri Mulyani dianggap tidak adil dengan Ditjen Pajak dan lebih menganakemaskan Ditjen Bea Cukai.
Hal tersebut dilakukan Sri Mulyani akibat kasus anak Rafael Alun Trisambo yang menganiaya remaja dan memang kerap memamerkan harta sang ayah yang disebut mencapai 56 Miliar.
Kini Sri Mulyani justru diserang oleh pegawai pajak lantaran membuat pernyataan soal larangan bagi pejabat untuk hidup mewah dilansir dari akun instagram pribadinya @smindrawati, Senin (27/2/2023).
Baca juga: Sudah Telanjur Minta Maaf dan Mau Klarifikasi Harta, Rafael Alun Dicopot Sri Mulyani: Mencederai!
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Sri Mulyani
Menteri Keuangan
kantor pajak
Solo
Jawa Tengah
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita viral terkini
kasus penganiayaan anak mantan pejabat pajak
kelakuan minus para pegawai
Sri Mulyani begitu terluka
Rafael Alun Trisambodo
DJP
APBN
klub motor gede
Wali Kota Sebut Anaknya ke Sekolah Diantar, Kelakuan Bawa Mobil Parkir di Lapangan Dibongkar Teman |
![]() |
---|
Sebut Tempat Gibran Tuntut Ilmu Tidak Setara SMA/SMK, Said Didu Pastikan UTS Insearch Hanya Bimbel |
![]() |
---|
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Korban Tabrak Lari Minta Keadilan Harus Ngemis, Pelaku Cuma Dituntut 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Said Kepsek Antar Jemput 32 Siswa Pakai Tossa Tiap Hari, Nangis Tetap Ditunggu Meski Terlambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.