Sosok Az Zahra Putri, Pebulu Tangkis Wafat Usia 18 Tahun, Prestasi Melejit di Balik Penyakit Kanker

Atlet kelahiran Bogor, 28 Juli 2004 itu menjadi bagian dari Eng Hian Badminton Academy atau EHBA untuk mempertajam kemampuan, sebagaimana dikutip dari laman resmi PBSI.

Ia masuk ke EHBA pada usia sekira 10 tahun.

Untuk diketahui, EHBA adalah klub badminton yang didirikan oleh mantan atlet nasional yang sekarang menjadi pelatih pelatnas, Eng Hian.

Baca juga: Sosok Jodoh Lain Gadis Sulsel yang Tolak Pria India, Profesi dan Mahar Tinggi, Nikah Habis Lebaran

Setelah beberapa tahun menimba ilmu di EHBA, Az-Zahra lulus.

Ia kemudian berhasil lolos ke pelatnas melalui seleksi nasional yang digelar awal tahun 2022 lalu.

Mendiang masuk sebagai atlet di nomor ganda campuran taruna.

Az-Zahra pun berpasangan dengan Rafli Ramanda kala meniti karier di sektor ganda campuran.

Baca juga: Lolos 32 Besar Kejuaraan Dunia 2022, Gregoria Tantang Ratu Bulu Tangkis Dunia Akane Yamaguchi

Perjalanan Zahra kemudian berlanjut di bawah asuhan pelatih Flandy Limpele di sektor ganda campuran pratama Indonesia.

Penampilan perdana Zahra di pentas internasional setelah berseragam pelatnas PBSI adalah di turnamen Adidas Alpes Internationa U-19 yang digelar di Prancis.

Ia juga menjadi bagian dari tim junior pelatnas PBSI saat berhasil meraih medali perunggu pada Suhandinata Cup 2022 lalu, di kota Santander, Spanyol.

Duetnya bersama Rafli menempatkan mereka berada di peringkat 168 dunia.

Terakhir kali Dania dan Rafli didaftarkan pada turnamen Bahrain International Seris 2022 (22-27 November).

Namun, mereka memutuskan mundur (walkover) pada babak perempat final karena sakit.

Sebelumnya, Dania sempat bergabung dengan klub 'Eng Hian Badminton Academy'.

Diketahui Az Zahra Putri Dania adalah atlet bulutangkis pengguna tangan kanan.