Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Apa yang Dilakukan Saat Ban Pecah? Belajar dari Yusuf Mansur Agar Tak Terjadi Kecelakaan di Tol

Ban mobil Yusuf Mansur dikabarkan pecah di jalan tol hingga mengalami kecelakaan. Apa yang dilakukan saat menghadapi situasi demikian?

Editor: Olga Mardianita
Kolase Freepik.com dan Instagram
Ustaz Yusuf Mansur dikabarkan mengalami kecelakaan akibat ban pecah di jalan tol? Lantas, apa yang dilakukan saat ban pecah dengan kecepatan tinggi? 

Selain itu juga bisa menggunakan engine brake untuk memperlambat laju kendaraan guna mencegah kecelakaan.

"Yang harus dilakukan hanya tahan kemudi ke arah tujuan atau konter kemudi (ya berat, itu akibat ban yang pecah), biarkan mobil melambat dengan bantuan engine brake," katanya.

3. Arahkan mobil ke pinggir

Setelah mobil terkontrol pada kecepatan rendah, selanjutnya pengemudi bisa meminggirkan mobil untuk mencari tempat yang lebih aman.

"Setelah kecepatan bisa terkontrol (20 km per jam), arahkan ke pinggir yang aman," ujarnya.

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Mengemudi, Menghindari Ban Pecah

Sementara itu, ban pecah juga dapat diantisipasi oleh pengemudi sebelum berangkat.

Tiga hal ini perlu diketahui untuk mencegah ban pecah.

Yang paling utama adalah tekanan angin, harus dijaga," buka Zulpata Zainal, selaku On Vehicle Testing (OVT) PT Gajah Tunggal Tbk., saat dihubungi oleh GridOto.com, Rabu (10/02/2021).

"Sesuaikan dengan yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil," tekan Zulpata.

Setiap mobil memiliki tekanan angin ban yang direkomendasikan oleh pabrikan masing-masing.

Sobat bisa melihat spek tekanan tersebut di bagian pintu atau di bagian spesifikasi ban pada buku panduan pemilik mobil.

"Yang kedua muatannya tolong diperhatikan. Pasti setiap mobil ada speknya bahwa maksimum bobot muatan adalah sekian," lanjutnya.

Selain tekanan angin, Zulpata menambahkan, mobil juga memiliki spek gross vehicle weight (GVW) masing-masing yang harus diikuti.

Apabila mobil melebihi GVW atau overweight, risiko pecah ban setelah membentur lubang meningkat.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved