Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Tanggul Jebol di Mojokerto Bertambah Lebar, Banjir Luapan Sungai Sumberkembar di Mojosari Jadi Sebab

Dampak luapan Sungai Sumberkembar merendam puluhan hektare areal persawahan, dan permukiman di Mojosari, Kabupaten Mojokerto

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Januar
TribunJatim.com/ M Romadoni
Kondisi tanggul jebol di Sungai Sumberkembar bertambah lebar memicu banjir di Desa Jotangan dan Desa Kedunggempol, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jumat (3/3/2023). 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, M Romadoni

TRIBUNJATIM,COM, MOJOKERTO- Dampak luapan Sungai Sumberkembar yang merendam puluhan hektare areal persawahan, dan permukiman di Mojosari, Kabupaten Mojokerto juga menyebabkan kerusakan tanggul yang kini dalam tahap perbaikan.

Dari informasi yang dihimpun kerusakan tanggul semakin parah akibat diterjang banjir luapan sungai tersebut dari semula sekitar 15 meter hingga 20 meter kini bertambah luas sekitar tujuh meter.

Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUPR Kabupaten Mojokerto, Rois Arif Budiman menjelaskan Sungai Sumberkembar meluap mengakibatkan kerusakan tanggul semakin lebar.

"Luapan sungai menggerus tanggul yang lagi diperbaiki sekitar 15-20 meter jadi dibagian bawah antara tanggul Existing itu bertambah lebar sekitar 6-7 meter," jelasnya, Jumat (3/3/2023).

Perbaikan tanggul jebol di aliran Sungai Sumberkembar ini sepenuhnya dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas.

Adapun progres pengerjaannya sekitar 50 persen yakni perbaikan tanggul darurat menggunakan material Sandbag dan bambu dari target setinggi lima meter kini masih mencapai dua meter.

"Ada sebagian Sandbag yang sudah dipasang di tanggul hanyut terbawa luapan sungai namun perbaikan tetap berlanjut," ucap Rois.

Menurut dia, perbaikan tanggul jebol tetap berjalan meskipun kondisi banjir dan aliran Sungai Sumberkembar meluap.

Baca juga: Bencana Banjir dan Longsor di Bawean Gresik, Sekolah Ambruk, Para Siswa Kini Ikut Terkena Dampaknya

"Perbaikan tanggul masih tetap bisa dilakukan tapi pengerjaannya dari bagian atas dulu yang diperkuat lalu kebawah sembari menunggu debit sungai turun," bebernya.

Masih kata Rois, kendala perbaikan tanggul di antaranya alat berat tidak masuk sehingga pekerjaan manual dan lokasi yang berada cukup jauh sekitar dua meter dari jalan desa.

Selain itu kendala lain yang dihadapi adalah faktor cuaca hujan intensitas sedang hingga tinggi yang memicu debit sungai meluap dan aliran Sumberkembar tidak bisa masuk ke Sungai Sadar sehingga menyebabkan banjir.

"Kendalanya itu faktor cuaca juga namun perbaikan masih tetap dikerjakan oleh teman-teman BBWS, pungkasnya.

Seperti yang diketahui, banjir luapan sungai Sumberkembar kembali merendam areal persawahan dan permukiman warga di Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jumat (3/3/2023).

Dampaknya puluhan hektare areal persawahan dan sejumlah permukiman warga di dua desa yakni Desa Jotangan dan Desa Kedunggempol terendam banjir.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved