Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

TERPOPULER JATIM: Jalan Depan Alun-alun Sidoarjo Tutup Total - Rumah Warga di Kota Malang Ambrol

3 berita terpopuler Jatim Sabtu, 4 Maret 2023: jalan depan Alun-alun Sidoarjo ditutup total - rumah warga di Kota Malang ambrol.

Editor: Hefty Suud
Kolase Tribun Jatim Network/M Taufik - Istimewa/ BPBD Kota Malang
Panggung yang berdiri di depan Alun-alun Sidoarjo untuk acara Jayandaru Youth Night Paradise 2023, Jumat (3/3/2023). - Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Malang saat melakukan asesment di lokasi rumah ambrol yang terjadi di Jalan Kebalen Wetan Gang I, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, Jumat (3/3/2023). 

Baca selengkapnya

2. Hujan Deras, Rumah Warga di Kota Malang Ambrol, Buntut dari Plengsengan yang Ambrol

Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Malang saat melakukan asesment di lokasi rumah ambrol yang terjadi di Jalan Kebalen Wetan Gang I, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, Jumat (3/3/2023)
Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Malang saat melakukan asesment di lokasi rumah ambrol yang terjadi di Jalan Kebalen Wetan Gang I, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, Jumat (3/3/2023) (Istimewa/ BPBD Kota Malang)

Dapur dan ruang belakang rumah milik Suwarti (70), yang terletak di Jalan Kebalen Wetan Gang I RT 7 RW 5 Kelurahan Kotalama Kecamatan Kedungkandang Kota Malang mengalami ambrol, Jumat (3/3/2023).

Diketahui, kejadian itu terjadi karena plengsengan mengalami longsor tergerus aliran Sungai Brantas.

Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB dinihari.

"Curah hujan tinggi pada beberapa minggu terakhir, memicu debit Sungai Brantas meningkat dan menggerus plengsengan. Akumulasi gerusan, menyebabkan plengsengan retak dan air masuk ke dalam tanah. Kondisi ini membuat struktur tanah lemah dan menjadi labil," ujarnya kepada TribunJatim.com, Jumat (3/3/2023).

Dirinya menjelaskan, selain rumah Suwarti, rumah milik Supijah (47) yang berada di sisi selatan juga ikut terdampak.

Baca juga: Air Bengawan Solo Lamongan Siaga Merah, Permukaan Air Terpantau Naik, Curah Hujan Jadi Sebab

"Dari hasil asesment, kerusakan rumah Suwarti terjadi pada bagian dapur yang ambrol dengan ukuran 2 x 3,5 meter. Lalu untuk rumah Supiyah, bagian belakang bangunannya mengalami retak sepanjang 5 meter,"

"Dan akibat kerusakan tersebut, aktivitas di rumah Suwarti terganggu karena akses ke lantai dua terputus dan dapur tidak bisa difungsikan," jelasnya.

Atas kejadian tersebut, pihak BPBD Kota Malang mengimbau kepada pemilik rumah untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Karena dikhwatirkan, akan terjadi ambrol susulan.

"Kami telah berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan setempat, dan akan melaporkan kejadian ini ke BBWS Brantas dan DPUPRPKP Kota Malang. Kami juga telah memberikan imbauan kepada warga di sekitar lokasi, untuk selalu waspada terhadap adanya kejadian bencana alam," pungkasnya.

Baca selengkapnya

3. Curi Karpet di Sungai, Santri Ponpes di Lumajang Berakhir Pilu, Ditemukan Setelah 3 Hari

Seorang santri bernama Muhammad Fatoni tercebur Sungai Bondoyudo Desa Banyuputih Kidul, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang. Remaja berusia 16 tahun tersebut dilaporkan terseret arus sungai sejak 3 hari lalu.
Seorang santri bernama Muhammad Fatoni tercebur Sungai Bondoyudo Desa Banyuputih Kidul, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang. Remaja berusia 16 tahun tersebut dilaporkan terseret arus sungai sejak 3 hari lalu. (BPBD Kabupaten Lumajang)

Seorang santri bernama Muhammad Fatoni tercebur Sungai Bondoyudo Desa Banyuputih Kidul, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang.

Remaja berusia 16 tahun tersebut dilaporkan terseret arus sungai sejak 3 hari lalu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved