Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Viral Penganiayaan Pelajar oleh Sekelompok Remaja di Pasuruan, Bermula Korban Tak Aktif di Grup WA

Beredar sebuah video yang mempertontokan kekerasan terhadap anak. Perundungan dan bullying kembali menjadi hantu bagi anak-anak Indonesia.

|
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Tangkapan layar penganiayaan pelajar di Pasuruan, Jawa Timur. 

Mereka dikenakan pasal 170 KUHPidana tentang pengeroyokan.

Baca juga: Kediri Berdarah, Pemuda Nekat Lakukan Penusukan dan Tembak Senapan Angin, Bermula dari Bully

"Kedua orang ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan di Rutan Polres Tulungagung," ujar Anshori.

Edrin dan Ilham terancam hukuman pidana penjara paling lama 5 tahun 6 bulan.

Anshori menegaskan, kepolisian akan menindak tegas segala bentuk kekerasan yang dilakukan di wilayah hukum Kabupaten Tulungagung.

Hal ini untuk merespon seringnya aksi kekerasan yang dilakukan massa dari organisasi tertentu.

"Perilaku kekerasan ini adalah tanggung jawab individu karena itu dilakukan bukan atas perintah organisasi. Kami akan tindak pelakunya tanpa memandang latar belakang organisasinya," pungkas Anshori.

Kasus pembullyan juga terjadi di Bandung.

Sebelumnya, viral di media sosial video aksi perundungan atau bullying siswa SMP pada Jumat (18/11/2022) malam.

Video berdurasi 21 detik itu merekam sekelompok siswa SMP berseragam batik biru tengah merundung kawannya.

Sekelompok siswa itu memasangkan helm kemudian secara bergantian mereka menendang dan memukul korban di bagian kepala.

Kemudian korban tak berdaya hingga jatuh tersungkur ke lantai.

Lantas, korban juga ditindih oleh salah satu siswa. Keterangan dalam video menyebut telah terjadi bullying di SMP Plus Baiturrahman, Bandung.

"Bullying di SMP Plus Baiturrahman, Bandung. Kejadian siang ini pada jam sekolah. Korban adalah keluarga kawan saya, dilarikan ke RS setelah pingsan. @disdik_bandung @RESTABES_BDG," tulis pengunggah.

Setelah viral, akhirnya kasus ini ditangani pihak kepolisian dan sekolah.

Dikutip TribunJatim.com dari TribunJabar, pihak SMP Plus Baiturrahman, mengakui video perundungan siswa yang viral di media sosial Twitter, terjadi di pada Kamis 17 November 2022.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved