Kondisi Terbaru Tanah Retak di Ponorogo, Tak Ada Tambahan Rekahan Selama 3 Hari Tak Diguyur Hujan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Retakan di Dusun Sumber, Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo diklaim stabil.

Lantaran 3 hari terakhir lokasi tidak diguyur hujan.

“Sejak Bu Khofifah (Gubernur Jawa Timur) ke sini (lokasi tanah retak) tidak ada tambahan rekahan,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Surono, Minggu (5/3/2023).

Dia menyebutkan retakan saat ini di Desa Tumpuk ambles sedalam 1,5 meter.

Pun dengan retakan selebar 1,5 meter.

“Untuk titik retakan banyak titik. Kami mengambil sampel itu di 6 titik untuk melihat retakannya bertambah atau tidak,” jelas Surono kepada TribunJatim.com.

Baca juga: Lahan Relokasi Warga Terdampak Tanah Retak di Ponorogo Disiapkan, 2 Km dari Pengungsian

6 sampel itu diberi nama A,B,C,D,E dan F.

Surono menjelaskan bahwa yang terparah adalah titik B dan C.

Lokasinya berada di dekat mushola dan paking atas.

“Dengan retakan hingga 1,5 meter itu berada di titik C. Untuk yang C itu yang paling atas dan paling parah,“ papar Surono ketika ditemui di kantor BPBD Ponorogo, Jalan Sekar Putih.

Sementara Kepala Desa Tumpuk Imam Sulardi mengatakan bahwa saat ini kondisi 139  pengungsi sehat.

Mereka tidak menunjukkan gejala sakit ringan dan lain-lain.

“Alhamdulillah sehat semua mbak. Hanya memang kalau boleh minta tolong kalau menyumbang ada buahnya ya. Banyak sumbangan hanya Mie instan,” pungkas Imam.

Baca juga: Dua Hari Hujan Lebat Sebabkan Tanah Retak di Dongko Trenggalek, 7 KK Mengungsi, Rumah Rusak

Berita Ponorogo lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com