Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Penuh Gizi, Inilah 5 Ikan Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Dijadikan Menu Diet Sehat

Inilah 5 ikan dengan sumber protein terbaik untuk menurunkan berat badan yang cocok dijadikan menu diet sehat dan penuh gizi.

Editor: Elma Gloria Stevani
Piqsels
Ikan adalah sumber protein yang baik. Ikan berlemak seperti salmon, tuna albakora, herring, dan trout bisa menjadi opsi variasi menu diet Anda selama dua kali dalam seminggu. 

Omega-3 ini bekerja untuk mengurangi peradangan dalam tubuh yang dapat membantu meminimalisir peradangan terkait berat badan.

Ilustrasi menu diet sehat Salmon Salad.
Ilustrasi menu diet sehat Salmon Salad. (Pixabay)

2. Tuna

Tuna kaya nutrisi, seperti asam lemak omega-3, vitamin D, dan selenium.

Selenium adalah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tiroid kita untuk berfungsi secara optimal.

Karena tiroid bertanggung jawab atas metabolisme, tiroid yang berfungsi buruk dapat memengaruhi kemampuan kita untuk menurunkan berat badan.

Sebuah studi menunjukkan bahwa peningkatan asupan selenium diet mengakibatkan penurunan lemak tubuh.

Ikan tuna juga menjadi alternatif yang lebih terjangkau dan memiliki umur simpan lama ketika dibeli dalam kemasan kaleng.

3. Ikan kod

Ikan kod dapat membantu tubuh Anda berfungsi dengan baik karena kandungan vitamin dan mineral yang ditemukan di dalamnya.

Selain tinggi protein dan rendah kalori, ikan kod juga kaya akan vitamin B yang dibutuhkan tubuh untuk mengelola stres, membangun neurotransmiter, metabolisme nutrisi, dan melepaskan energi dari makanan.

4. Ikan halibut

Bagi Anda yang mengonsumsi ikan halibut secara teratur, akan mendapatkan segudang manfaat kesehatan.

Halibut adalah sumber protein yang bagus saat mencoba menurunkan berat badan. Ikan ini mengandung berbagai nutrisi, seperti fosfor, selenium, magnesium, vitamin B6 dan B12.

Secara khusus, vitamin B12 telah ditemukan untuk membantu proses penurunan berat badan.

Sebuah studi menemukan, kekurangan dan rendahnya kadar vitamin ini dikaitkan dengan akumulasi lemak yang lebih besar pada tubuh dan peningkatan risiko obesitas.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved