Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

24 Santri Laki-laki Tak Tahan Diminta Pijat 2 Ustaz Tiap Malam, Aksi Kotor di 'Gubuk Kecil' Terkuak

Perbuatan kotor dua ustaz yang mejadi guru ngaji di pesantren ini terungkap. 24 santri tak tahan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
via Sripoku
ILUSTRASI Berita 24 santri di Padang dicabuli dua ustaz. 

Sementara korban saat ini telah dalam pendampingan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Wonogiri.

Kasat Reskrim Polres Wonogiri, AKP Supardi membenarkan soal adanya tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur tersebut.

"Sudah ada laporan masuk, tapi korban belum bisa dimintai keterangan," kata Supardi, dikutip dari TribunSolo.com, Sabtu (4/3/2023).

Pendamping dari P2TP2A Wonogiri, Ririn Riadiningsih mengatakan, saat ini belum banyak informasi yang bisa diperoleh, karena korban masih dalam kondisi tidak stabil.

"Belum bisa kita lakukan banyak wawancara. Pendampingan awal, pemulihan kesehatan dulu sebelum nanti proses pendampingan hukum," ujar Ririn.

Ririn menyampaikan, M sempat pergi dari rumah dengan maksud mencari pekerjaan.

"(Korban) Pergi dari rumah dengan membawa baju ganti, ijazah, dan akta. Jalan kaki dari Kismantoro," ucap Ririn.

Dalam perjalanannya, M berkenalan dengan K yang kemudian mencarikannya pekerjaan.

Usai korban bekerja sebagai pelayan di rumah makan, M lalu berganti pekerjaan menjadi LC (Lady Companion) di tempat karaoke.

"Saat kerja di warung makan, pemilik warung menghubungi pihak desa, tapi setelah ditelusuri anaknya (korban) sudah pergi. Akhirnya dicari dan ketemu kerja di sana (tempat karaoke)," pungkasnya.

Kasus Lain

Tujuh siswi SD di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur menjadi pelampiasan nafsu seorang guru.

Polres Metro Jakarta Timur menetapkan Muhammad Alamsyah, guru agama Islam di satu SDN wilayah Kecamatan Duren Sawit sebagai tersangka pencabulan.

Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani mengatakan pelaku ditetapkan sebagai tersangka berdasar hasil penyidikan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).

"Pelaku saat ini sudah kita amankan dan sudah kita tahan, untuk korban sebanyak tujuh orang," kata Fanani saat dikonfirmasi di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (10/2/2023).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved