Berita Probolinggo
25 Karang Taruna di Daerah Tapal Kuda Belajar Pengelolaan UMKM di Madiun dan Magetan
Heppiii Community, kolaborasi 25 karang taruna di daerah tapal kuda belajar tentang pengelolaan UMKM di Madiun dan Magetan.
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Kolaborasi 25 karang taruna (karta) yang tergabung dalam Heppiii Community di wilayah Probolinggo, Lumajang dan Pasuruan menggelar studi banding mengenai pengelolaan UMKM dan pariwisata desa ke Madiun dan Magetan pada Sabtu (4/3/2023) dan Minggu (5/3/2023) kemarin.
Kali ini tujuannya adalah karta di Baleasri di Magetan.
Koordinator Karta di Probolinggo, Dwi Haryantoro mengatakan, studi banding ini dilakukan seiring dengan berkembangnya UMKM yang dikelola oleh karta di Probolinggo, Pasuruan dan Lumajang.
Dwi mencontohkan di sejumlah karta, seperti Brumbungan Lor yang mulai intensif ternak lele, kemudian karta di Kelurahan Pilang dengan kopi mangrove dan wisata pantai.
"Daerah lain seperti di Pasuruan dan Lumajang UMKM dan wisata desanya juga terus berkembang. Karena itu kami kolaborasi dari berbagai karta untuk belajar bagaimana mengelola UMKM dan wisata desa di Madiun dan Magetan," kata Dwi pada Selasa (7/3/2023).
Karta Baleasri Magetan yang menjadi salah satu tujuan studi banding ini memiliki banyak unit usaha, seperti kerajinan bambu, sentra peternakan kelinci, juga cacing yang sudah banyak dikirim ke berbagai daerah di Indonesia, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra, Kalimantan, hingga Papua.
Baca juga: Karta Heppiii Community di Probolinggo Bagikan Ribuan Paket Sembako Murah di Pasar Heppiii
"Kami belajar bagaimana produksi, kemudian alur pengiriman barang, termasuk marketing dan promosi. Kemudian bagaimana pelibatan warga sekitar karta. Mereka juga punya studio podcast untuk warga desa," imbuh pria yang biasa disapa cak Wari ini.
Harapannya dengan adanya kegiatan ini, karta Heppiii Community di Probolinggo, Lumajang, dan Pasuruan bisa menerapkan ilmu yang didapat selama dua hari di Madiun dan Magetan.
Pihaknya juga saling berbagi informasi mengenai berbagai kegiatan yang sudah dilakukan oleh karta-karta di tiga daerah tapal kuda itu.
Usai studi banding ini, pihaknya juga rutin melakukan pemantauan dan perkembangan pengelolaan UMKM dan wisata desa.
Kolaborasi antar daerah yang tergabung dalam Heppiii Community akan terus berkesinambungan, agar tujuan karta yang mandiri dan bisa memberikan manfaat untuk warga desa bisa terealisasi.
"Kemarin dari Probolinggo ada 11 karta, kemudian Pasuruan ada tujuh karta, Lumajang ada tujuh karta. Tiap karta diwakili masing-masing sampai enam orang yang belajar. Harapannya ilmu yang sudah didapat juga bisa ditularkan ke warga desa lainnya," ungkapnya.
Heppiii Community
Probolinggo
studi banding
Magetan
peternakan kelinci
UMKM
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Karang Taruna
Gesitnya Pembobol Rekening ATM di Probolinggo, Ada yang Nyebur ke Sungai dan Sembunyi di Makam |
![]() |
---|
Selewengkan Dana Desa, Mantan Kades di Probolinggo Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi |
![]() |
---|
Satreskrim Polres Probolinggo Gagalkan Pendistribusian Ilegal 40 Karung Pupuk Bersubsidi |
![]() |
---|
Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo Terpilih Akan Dilantik Februari 2025 |
![]() |
---|
2 Oknum LSM di Probolinggo Kena OTT, LIRA Haramkan Anggotanya Datang Takuti Kades |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.