Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

'Grup Gibah' Berujung Penyiksaan di Lombok, Siswi SMK Dianiaya Gerombolan Teman, Kasek: Nebar Fitnah

Para siswi dalam video perundungan yang viral adalah murid SMKN Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat

Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Kolase Tribun Lombok
Viral kasus perundungan siswi SMKN 3 di Lombok Tengah. Penyebabnya grup gibah, Rabu (8/3/2023). 

Orangtua harus bisa meyakinkan anak bahwa dia tidak sendiri dalam menghadapi masalah tersebut.

Beri dukungan kepada anak untuk sama-sama mencari solusi dari aksi bullying yang diterima.

Cara tersebut diharapkan bisa cegah perundungan di lingkungan sosial anak.

3. Membekali anak dengan pengetahuan tentang bullying

Terkadang anak kerap bingung saat menjadi korban bullying.

Mereka kerap bingung mencari cara agar bisa keluar dari situasi perundungan yang dialami.

4. Orangtua juga harus hadir memberikan pengetahuan tentang bullying kepada anak

Orangtua harus memberi tahu cara-cara menghindari bullying, seperti memahami perilaku apa yang termasuk dalam perundungan sehingga anak bisa menghindarinya.

Baca juga: Nasib Anak Pengacara Kontroversial, Kini Gusti Rayhan Jadi Korban Bully, Hanya Bisa Diam & Tersenyum

5. Ajarkan anak untuk melawan bullying

Ajari anak untuk melawan pelaku perundungan.

Menurut American Psychological Association (APA), orangtua perlu mengajari anak untuk melawan bullying jika mereka dihadapkan dengan pelakunya. 

Melawan bukan berarti harus melakukan tindakan fisik, tapi bisa juga dalam bentuk mengacuhkan pelaku bullying.

Tidak hanya itu, bantulah anak untuk berani mengadu pada teman atau guru jika mereka menjadi korban bullying.

6. Biarkan anak melakukan hobinya

Penting bagi orangtua untuk bisa membangun rasa percaya diri pada anak.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved