Berita Arema
Merasa Orang Baru di Arema FC, I Putu Gede Kumpulkan Staf Pelatih dan Pemain untuk Minta Saran
Pelatih Arema FC, I Putu Gede telah mengumpulkan seluruh pemain dan asisten pelatih. Berikut ini poin yang dibahas.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar
TRIBUNJATIM.COM - Pelatih Arema FC, I Putu Gede telah mengumpulkan seluruh pemain dan asisten pelatih usai melakukan sesi latihan pada Selasa (7/3/2023).
Dalam kesempatan itu, Putu mengajak diskusi para pemain, sekaligus memberikan suntikan motivasi untuk menguatkan kembali mental bertanding para pemain.
Poin yang dibahas dalam diskusi tersebut ialah soal taktikal.
Putu ingin meminta saran dan masukan mengenai taktik yang selama ini dia terapkan kepada pemain.
Hal ini bertujuan, agar Putu dapat mengetahui, gaya taktikal yang selama ini dia terapkan cocok atau tidak kepada para pemain.
Sebab, Putu merasa bahwa dirinya orang baru di Arema FC.
Dia juga tidak menjadi bagian ketika pembentukan tim Arema FC saat bergulirnya kompetisi Liga 1 musim ini.
Baca juga: I Putu Gede Tinggalkan Arema FC untuk Kursus di Turki
"Saya tadi berkumpul, bicara satu per satu ke pemain. Kalau dalam taktikal gak suka ya ngomong."
"Saya gak dari awal di sini. Jadi saya gak bisa memaksakan taktikal," ucap Putu, Selasa (7/3/2023).
Putu merasa, ketika dia menukangi Singo Edan, ada sejumlah hal yang harus dia benahi dari tim Arema FC.
Terutama soal komunikasi dan leadership di lapangan yang dirasa oleh Putu masih kurang di tim Arema FC saat ini.
Untuk itu, diskusi kepada para pemain jadi salah satu hal yang dia lakukan usai menjalani latihan.
Agar nantinya, terjadi Chemistry antar pemain, yang berimbas kepada membaiknya performa Arema FC ketika di lapangan.
"Tim ini kurangnya komunikasi di dalam latihan. Ini yang paling mendasar."
"Karena gak ada leader. Ini harus kami coba. Semoga dengan adanya komunikasi, bisa satu komando di lapangan," ujarnya.
Meski menjadi orang baru di Arema FC, namun Putu bukanlah orang baru di Arema.
Dia telah memahami bagaimana karakter dan filosofi Singo Edan saat berseragam Arema dulu.
Dia pun mencoba untuk mengembalikan lagi mental bertanding Singo Edan melalui sejumlah treatment.
Meski dirasanya berat, namun dia optimis dengan kemampuan dan kualitas yang dimiliki oleh para pemain Arema FC.
"Kami belum kuat banget secara individu, tim dan mental. Kami harus treatment pemain, menanamkan pola taktikal yang harus satu frekuensi. Ini sulit karena saya gak mulai dari awal,"
"Tapi saya yakin, dengan kualitas para pemain. Paling tidak, mereka (pemain) mengeluarkan figting spirit dan setiap laga tampil Spartan,"
"Karena di sepakbola masyarakat, suporter yang melihat gak tahu dan gak mau tahu. Tapi kalau bertanding ya harus 100 persen," tandasnya.
Ikuti berita seputar Arema FC
Dualisme Arema Kembali Memanas, Arema Indonesia Gugat Balik PT AABBI: Siap Berlaga di Jalur Hukum |
![]() |
---|
Pengakuan Ria Ricis Sudah Siap Jadi Bapak dan Teman Sejak Moana Baru Lahir: Harus Bahagia Dulu |
![]() |
---|
Manajer Arema Puji Semangat Juang Dedik Setiawan cs, Apresiasi Sikap Suporter Persebaya Bonek Mania |
![]() |
---|
Fernando Valente Apresiasi Dukungan Bonek: Sepakbola Bukan Ajang Permusuhan Melainkan Dinikmati |
![]() |
---|
Fernando Valente Berpesan Jadikan Laga Persebaya Vs Arema FC Seperti Pesta, Bukan Perang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.