Sosok Ibu Bhayangkari Tersangka Imbas Tagar ‘Percuma Lapor Polisi’, Bagaimana Nasib Si Suami Polisi?

TRIBUNJATIM.COM - Seorang wanita yang berstatus sebagai istri polisi akhirnya menjadi tersangka karena menuliskan tagar 'Percuma Lapor Polisi'.

Lantaran membuat tagar #percumalaporpolisi, istri seorang yang polisi di Sulsel ditangkap.

Diketahui, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel menangkap seorang anggota Bhayangkari Ernawati yang mencari keadilan atas kematian kakaknya, Kahar yang tewas pada 2019 lalu.

Ernawati ditangkap saat berada di Jakarta, Minggu (5/3/2023), dikutip Tribun Jatim dari TribunMakassar.com.

Direktur Kriminal Khusus Polda Sulsel, Kombes Polisi Helmy Kwarta dalam jumpa pers, Senin (6/3/2023) mengatakan, Ernawati dilaporkan oleh tiga anggota Polri yang merasa keberatan karena fotonya ditampilkan di media sosial dengan narasi dituding sebagai dalang dari kematian kakaknya, Kahar.

Setelah viral dibicarakan di media sosial, Ernawati sang istri polisi di Sulsel itu dicari-cari publik.

Siapa sebenarnya sosok sang mantan ibu bhayangkari tersebut?

Dilansir Tribun Jatim dari serambinews.com, Ernawati adalah seorang istri polisi yang akhirnya ditangkap polisi usai gaungkan tagar percuma lapor polisi dan menyampaikannya sambil menangis.

Sosok Ernawati menjadi perbincangan meski hingga kini belum diketahui pasti nasib suaminya yang berstatus polisi itu.

Sosok Ernawati tampaknya merupakan wanita yang tidak takut dihukum bahkan berani demi keadilan bagi keluarganya.

Baca juga: Seminggu Sering Nangis saat Pipis, Bocah Kembar Bikin Ayah Dibawa ke Polisi, Perbuatan Aslinya Parah

Hal itu terlihat dari unggahannya di media sosial hingga viral dan membuatnya ditetapkan sebagai tersangka.

Dirreskrimsus Polda Sulsel, Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Rauf mengatakan pelaku mengunggah sebuah video di akun TikToknya yang berisi wajah ketiga pelapor.

"Terlapor saudari Ernawati memposting video dengan melampirkan foto saudara Sangkala, Kaharuddin, Andi Mapparumpa," terangnya, Senin (6/3/2023), dikutip dari TribunMakassar.com.

Dalam unggahannya, pelaku menyebut ketiga polisi itu sebagai pembunuh kakak kandungnya yang tewas pada tahun 2019.

Saat itu, kakak pelaku yang bernama Kahar ditangkap karena kasus pencurian dan berusaha melarikan diri.