Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Tega Manfaatkan Kebaikan Teman, Wanita di Surabaya Ini Jual Make Up Fiktif, Kini Kena Getahnya

Penyelidikan kasus jual make up fiktif terus bergulir. Terungkap kalau FG, wanita asal Surabaya yang menjadi tersangka dalam kasus ini menipu dengan c

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/
FG, perempuan warga Surabaya Barat jual makeup fiktif di Instagram. Modusnya memanfaatkan kebaikan tetangga 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penyelidikan kasus jual make up fiktif terus bergulir. Terungkap kalau FG, wanita asal Surabaya yang menjadi tersangka dalam kasus ini menipu dengan cara memanfaatkan kebaikan teman-temannya. Ialah Al seorang model dan NA yang memiliki usaha make up artist.

FG memanfaatkan latar belakang AI dan NA untuk memasarkan produk make up branded. Kronologinya begini. FG saat Oktober 2021 lalu mulai mendekati Al. Kebetulan mereka memang bertetangga tinggal di kawasan Surabaya Barat. 

Cara mendekatinya FG sering mengajak anaknya main di rumah AI. Lambat laun hubungan keduanya semakin akrab. Mereka sering saling bertukar makanan selayaknya tetangga pada umumnya.

FG mulai memainkan peran pada bulan Desember 2021. FG bilang ke AI kalau butuh bantuan untuk menjual stok make up branded lantaran akan segera pindah ke luar negeri. AI pun bersedia membantu dengan menjual make up dagangan FG di Instagram.

Dari postingan itu, follower AI ada yang tertarik. Satu di antaranya NA. "Waktu itu aku hubungkan langsung ke tersangka," kata AI.

Baca juga: Ngaku Mau Pindah ke Luar Negeri, Wanita asal Surabaya Tawarkan Make Up Murah, Berujung Dipolisikan

Orderan pertama NA mendapat make up sesuai pesanan.  NA saat itu memang cocok dengan barang dari FG. Sampai-sampai NA menjual kembali make up dari FG.

Bukannya berterima kasih, niat jahat FG muncul. Awal Januari 2023 FG bilang ke AI dan NA kalau kenal suplier make up asal Jakarta bernama Rita. Praktis, saat itu FG mengajak berbisnis AI dan NA.

Al dan NA dipersilahkan jualan. Dikira itu tawaran bagus, mereka pun makin rajin jualan di Instagram. Namun, faktanya justru hal tersebut adalah jebakan.

Al dan NA setiap mendapat uang dari pembeli langsung ditransfer ke FG. Saat itulah FG berulah. Barang yang datang sering tidak lengkap atau tidak sesuai dengan yang dipesan customer.

"Saya sudah mulai ga enak itu. Saya sempat nanya siapa Rita. Namun jawabannya berubah terus. Sampai akhirnya muncul komplain-komplain dari customer. Saya dan NA sampai kena getahnya karena dikira sindikat, padahal kami juga hanya bantu," ujar AI.

Karena geram dan tak kunjung mendapat jawaban, NA dan AI lantas membantu para customer yang tertipu untuk melapor ke Polrestabes Surabaya pada Jumat, (03/03/2023) malam.

Mereka juga membawa FG ke kantor polisi. Usai diperiksa, FG mengakui semua perbuatannya. FG pun langsung membuat video klarifikasi yang menyatakan kalau NA dan AI sudah diperalat

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved