Dishub Jember Mau Jajagi Susi Air untuk Aktifkan Rute Penerbangan Jember-Surabaya

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Pesawat Carter Brand New Cessna Grand Caravan EX form USA milik maskapai Dimonim Air rupanya berhenti beroperasi di Bandara Notohadinegoro.

Itu membuat Dishub Jember harus putar otak mencari pengganti untuk melayani rute penerbangan Jember-Surabaya.

Kepala Dishub Jember Agus Wijaya mengatakan telah melakukan rapat dan negosiasi dengan Maskapai Susi Air, agar pesawatnya dioperasikan untuk penerbangan Jember-Surabaya.

Baca juga: Pesta Miras Oplosan di Jember Berujung Maut, Rumah Korban Tewas Digeledah Polisi, Cari Sampel?

"Dan baru diusulkan di Jakarta, kalau ada kesepakatan, akan kami pakai juga pesawat Susi Air, kebetulan pesawatnya banyak jenis Grand Caravan," ujarnya, Kamis (9/3/2023)

Namun, kata dia, rencana pesawat milik PT. ASI Pujiastuti Aviation ini beroperasi di Jember masih belum jelas, sehingga diperlukan negosiasi dengan maskapai penerbangan lain.

"Kami masih akan lakukan penjajakan lagi dengan maskapai lain. Karena pasarnya itu ada untuk Jember-Surabaya,"katanya.

Baca juga: Korban Tewas Pesta Miras Alkohol 70 Persen di Jember Bertambah Jadi 3 Orang, 6 Sisanya Masih Dirawat

Agus mengungkapkan alasan Dimonim Air kala itu tidak mau melanjutkan kerjasama. Karena satu bulan melakukan uji coba penerbangan Jember-Surabaya, penumpangnya masih sepi.

"Pesawat yang kami ajak kerjasama untuk mengoperasikan, mereka keberatan. Karena penumpangnya tidak ada, gitu aja,"paparnya.

Sebenarnya, kata dia, untuk penumpang Jember-Surabaya itu cukup banyak okupansinya. Hanya saja, untuk penerbangan Surabaya-Jember ini yang tidak ada peminatnya.

"Jadi apa yang jadi andalan Jember, ini apa segi pariwisata, atau segi bisnisnya, apa ekonominya. Karena maskapai- maskapai yang lain kok banyak yang tidak minat, ini yang lagi kami telusuri,"ulas Agus.

Sekadar informasi, Susi Air saat ini masih melayani rute penerbangan Jember-Sumenep, melalui program penerbangan perintis dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.