Berita Jatiim
Bangun Sinergi dan Kolaborasi, AMSI Jatim dan Kanwil Kemenkumham Gelar Ngopi Bareng
Sinergi dan kolaborasi dengan media massa terus dibangun Kanwil Kemenkumham Jatim.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sinergi dan kolaborasi dengan media massa terus dibangun Kanwil Kemenkumham Jatim.
Salah satunya melalui forum silahturahmi sekaligus ngopi bareng dengan Pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur, Jum'at (10/3/2023).
Kegiatan yang digelar di salah satu tempat ngopi di daerah Darmo itu berlangsung santai dan gayeng.
Kakanwil Imam Jauhari yang didampingi Kadiv Pemasyarakatan Teguh Wibowo dan Kadiv Administrasi Saefur Rochim bertemu dengan pengurus AMSI Jatim yang dikomandani Arief Rahman.
Pengurus AMSI Jatim ini tampak didampingi pula oleh Dwi Eko 'Lucky' Lokononto founder AMSI sekaligus anggota Badan Pengawas Pertimbangan AMSI Pusat dan Abdul Rokhim (Direktur Pemberitaan JTV).
Kehadiran Wakil Ketua Tri Mulyono (Pemred Surya.co.id), Sekretaris AMSI Jatim Saptini Darmaningrum (Direktur Bisnis Beritajatim.com), Bendahara Iping Supingah (Suarasurabaya.net) dan Badan Pengawas Pertimbangan AMSI Jatim Agnes Swetta Pandia (Kompas.id), Mujib Anwar (Penanggung Jawab Tribunjatim.com), M Walid (CNNIndonesia), Mas Darul (Sindonews.com) dan Amir (Ngopibareng.id) semakin membuat silaturahim ini gayeng.
"Salah satu tujuan utama adalah sebagai perkenalan AMSI dengan Kemenkumham Jatim sebagai mitra kerja kritis pemerintah. Anggota kami di Jatim ada 47 media profesional yang tersebar di kabupaten kota se-Jatim," jelas Arief Rahman.
Baca juga: Cegah Munculnya Potensi Friksi Sosial di Tahun Politik, AMSI Jatim Gelar Audiensi dengan Kapolda
Dalam kegiatan tersebut juga dibahas isu-isu terkini terkait pemasyarakatan, keimigrasian serta pelayanan hukum dan HAM. Arief menegaskan perlunya sinergi dan kolaborasi antara instansi pemerintah dengan media massa, khususnya media siber yang semakin menjadi rujukan utama publik dalam mendapatkan informasi akurat dan berkualitas.
"Sekarang ini isu yang sangat penting adalah soal keberlangsungan atau media sustainability yang dalam HPN kemarin menjadi konsen dari Presiden. Sebagai partner strategis sekaligus kritis, media massa pers perlu dijamin keberlangsungannya," ujar Arief.
Forum semakin cair ketika masing-masing peserta melemparkan kritik, saran dan solusi terhadap isu-isu Kemenkumham. Wakil Ketua AMSI Jatim yang juga Pemred Surya.co.id (Tribunnews Network) Tri Mulyono mengapresiasi keterbukaan informasi yang dijalankan lapas dan rutan di Jawa Timur.
"Terutama dalam situasi krisis. Lapas dan rutan di Jatim saat ini tidak lagi menutup diri, keberanian mengakui kesalahan dan komitmen untuk pembenahan perlu mendapatkan apresiasi," urai pria yang akrab disapa Ono tersebut.
Ono melanjutkan, Kanwil Kemenkumham Jatim dan Unit Pusat harus mendukung langkah yang baik ini. Berharap agar instansi pembina tidak mudah menegur dengan alasan berita bersentimen negatif.
"Karena saat ini media di Jatim sangat mendukung langkah keterbukaan yang dilakukan lapas, ini sangat positif," pujinya.
Sementara itu, Agnes Swetta Pandia dari Kompas.id berharap ada peningkatan sosialisasi terkait pelayanan Kekayaan Intelektual (KI). Karena isu terkait KI menjadi pembicaraan hangat di masyarakat.
"Karena saat ini banyak nama media yang namanya mirip-mirip dengan media massa mainstream yang dikhawatirkan membuat masyarakat bingung," jelasnya.
Kanwil Kemenkumham Jatim
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jatim
AMSI
Tri Mulyono
Mujib Anwar
Teguh Wibowo
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
PKB Siapkan Kader Terbaiknya Lewat Sekolah Pemimpin Perubahan, Ditempa Langsung oleh Cak Imin |
![]() |
---|
Bulan Lingkungan Hidup Sedunia, Pertamina Tanam 2 Ribu Mangrove Dukung Dekarbonisasi |
![]() |
---|
Jawaban Rumah Sakit soal Viral Video Kericuhan hingga Diwarnai Isak Tangis di RSUD Sampang |
![]() |
---|
Optimalkan Pengelolaan Zakat Secara Produktif, Gubernur Khofifah Raih Baznas Award 2023 |
![]() |
---|
Sering Berlagak Stroke, Kedok Pengemis di Ponorogo Terbongkar, Petugas Kaget saat Tahu Rumahnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.