Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Target Kursi Naik 2 Kali Lipat di Pileg 2024, Gerindra Surabaya Mulai Perkuat Basis Pemilih Religius

Untuk pemilihan legislatif, Gerindra menargetkan dapat meraih 10 kursi DPRD Surabaya.

TRIBUNJATIM.COM/BOBBY KOLOWAY
Ketua DPC Gerindra Surabaya, Cahyo Harjo Prakoso saat menghadiri Lomba tartil untuk anak usia 10 sampai 15 tahun di kelurahan Keputran, Sabtu (11/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Gerindra Surabaya cukup optimistis mencapai target kursi di Pemilu 2024.

Di antara starteginya, Gerindra Surabaya akan memperkuat basis pemilihan religius.

Untuk pemilihan legislatif, Gerindra menargetkan dapat meraih 10 kursi DPRD Surabaya.

Dengan kata lain, naik 100 persen dari hasil pemilu 2019 (5 kursi).

"DPP menargetkan kami mempertahankan kursi incumbent (petahana) ditambah 1 kursi baru, i + one. Dari yang tadinya 5 kursi seharusnya bisa menjadi 10 kursi," kata Ketua DPC Gerindra Surabaya, Cahyo Harjo Prakoso.

Cahyo mengakui salah satu basis pemilih yang bisa diperkuat adalah pemilih religius.

Baca juga: Gerindra Surabaya Rayakan HUT Partai Bersama Nelayan, Songsong Target Kursi Naik 2 Kali Lipat

Bukan hanya pemilih muslim, namun juga penganut agama lainnya.

"Kami menangkap, bahwa kelompok pemilih di Surabaya berasal dari berbagai latarbelakang. Pun dari religius, ada dari berbagai organisasi. Serta, ini dari berbagai agama," katanya.

Cahyo menerangkan, partainya harus dekat dengan berbagai simpul kelompok masyarakat tersebut.

Tanpa membedakan latarbelakangnya, penguatan hubungan tersebut dilakukan sejak jauh hari.

"Kami telah mendapat instruksi, sebagai kader partai, harus terus bersama rakyat. Khususnya para tokoh masyarakat, para kiai, para pendeta, atau pun tokoh ulama lainnya," katanya.

Kedekatan tersebut bukan semata untuk kepentingan pemilu.

Menurutnya, Gerindra secara konsisten menghadirkan solusi jalan tengah untuk membantu permasalahan masyarakat.

"Dengan kami memberikan kontribusi dan problem solving, kami akan mendapatkan kepercayaan atau pun mandat. Bukan hanya di kursi legislatif, namun bisa juga untuk kepala daerah dalam memimpin Surabaya," katanya.

Baca juga: Pakai Filosofi Merpati, Partai Gerindra Kenalkan Figur yang Akan Diusung di Pilkada Probolinggo 2024

Tak hanya dengan menjadi representasi kelompok, pihaknya juga terbuka untuk merekrut tokoh sebagai kader partai.

"Bagi kami, menggaet tokoh bukan sekadar merekrut. Namun, bagaimana kami hadir terlebih dahulu untuk memberikan bukti berupa bantuan ataupun dukungan lainnya kepada masyarakat ini," katanya.

Sebagai bentuk kedekatan tersebut, DPC Gerindra Surabaya mendukung lomba tartil untuk anak usia 10 sampai 15 tahun di kelurahan Keputran, Sabtu (11/3/2023).

Kegiatan ini menanamkan pendidikan agama pada generasi penerus bangsa.

"Di situ jelas bahwa nilai norma pendidikan agama, nilai norma pendidikan, dan akhlak dari generasi penerus menjadi pondasi awalnya. Karena itulah kami hadir dan mensupport kegiatan tersebut," katanya.

Sistem kurikulum pendidikan saat ini membuat waktu anak mengaji tak banyak.

Padahal, konsep pendidikan generasi bangsa seharusnya mengedepankan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pendidikan informal ikut mengarahkan masa depan anak.

Karenanya, dia berharap sistem tersebut bisa diadaptasi agar generasi muda kota Pahlawan tidak mengalami distraksi sosial.

Di antaranya, dengan penguatan agama.

"Sebab, di tangan anak-anak inilah bangsa ini bisa besar,” tegasnya. 

Berita Surabaya lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved