Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Chat GPT, Aplikasi AI Tempat Penulis Manga One Piece Cari Inspirasi, Oda: Saya Butuh Cerita Bagus

Chat GPT adalah aplikasi viral serba bisa. Ini bahkan bisa membantu penulis manga One Piece mencari inspirasi. Seperti apa kisahnya?

Editor: Olga Mardianita
Kolase TribunJatim.com
Eiichiro Oda mengaku menggunakan Chat GPT untuk penggarapan manga populer One Piece. 

TRIBUNJATIM.COM - Perkembangan teknologi lambat laun dapat membantu pekerjaan manusia, salah satunya adalah aplikasi.

Chat GPT pun menjadi aplikasi viral di sosial media berkat kecerdasannya dalam menjawab pertanyaan pengguna, misalnya seputar matematika dan bahasa.

Saking pintarnya, Chat GPT digadang-gadang mampu menggantikan Google.

Baru-baru ini penulis One Piece, Eiichiro Oda mengaku menggunakan Chat GPT untuk membantu proses penggarapan manga populer tersebut.

Informasi seputar berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Kepada Chat GPT, Oda kabarnya mengaku sebagai penulis manga populer One Piece dan menjelaskan bahwa ia membutuhkan usul baru nan segar untuk edisi One Piece selanjutnya. 

"Halo, ini saya penulis One Piece. Bisakah Anda membuat ide cerita baru One Piece untuk episode minggu depan? Saya mau cerita yang sangat bagus," kata Oda, dikutip KompasTekno dari Livemint, Selasa (7/3/2023).

Beberapa saat kemudian, Chat GPT merespons pertanyaan Oda dan mengatakan bahwa One Piece edisi selanjutnya bisa menampilkan cerita tentang beberapa peran utama di anime tersebut, seperti "Monkey D. Luffy" hingga "Nami", mendapatkan teman baru ketika tengah bereksplorasi.

Selain itu, karakter-karakter utama tersebut juga bakal dipertemukan dengan beragam suku, budaya, hingga musuh baru, termasuk sosok antagonis kuat alias "raja" yang bernama "Shadow King".

Baca juga: Arti Kata Ala Mboh, Kerap Diucapkan Daniel Soekarno yang Viral di TikTok, Bahasa Gaul Populer

Baca juga: Berkaca dari Kasus Ledakan Blitar & Kasembon, Polisi Gercep Bertindak Jika Ada Bahan Peledak

Di saat yang sama, berbagai karakter protagonis One Piece juga bakal menampilkan kepribadian dan kecakapannya masing-masing untuk menyelesaikan masalah dan membasmi musuh.

Chat GPT konon mengeklaim bahwa ide cerita seperti ini akan membantu merefleksikan sikap kepemimpinan Oda yang dikenal setia dengan waralaba manga One Piece.

Meski demikian, Oda kabarnya tidak suka dengan ide cerita yang diberikan Chat GPT.

"Maaf, ide cerita ini membosankan," ucap Oda sembari meminta ide baru yang lebih menarik kepada Chat GPT.

Chat GPT lantas memberikan ide cerita baru yang kabarnya lebih unik dan epik dari sebelumnya.

Sebab, chatbot tersebut mengeluarkan ide cerita di mana protagonis Luffy, Nami, dkk bekerja sama dengan seorang makhluk asing yang berasal dari luar bumi (alien) untuk menyelamatkan planet tempat tinggalnya dari seorang penyihir jahat.

Adapun penyihir ini kabarnya merupakan spesies alien lain yang gemar menghancurkan planet lain, termasuk planet milik alien yang menjadi teman Luffy tadi, menggunakan pesawat ruang angkasa miliknya.

Akhirnya, Oda tertarik dengan cerita tersebut.

Pasalnya, ini bisa dibilang merupakan ide cerita di luar kebiasaan Luffy, Nami, dkk yang gemar menelusuri lautan dengan kapal-kapal ikoniknya seperti "Going Merry" hingga "The Thousand Sunny".

"Terima kasih, aku akan membuat manga berdasarkan cerita ini," tutup Oda.

Sinopsis 'One Piece: Stamped', Tayang di Bioskop 18 September 2019, Luffy Bertemu Musuh Terberatnya!
Manga One Piece yang telah diadaptasi menjadi anime. (www.imdb.com)

Baca juga: 5 Lagu Anime Jepang Populer, Pendengar Ratusan Juta Kali di Spotify, Asyik Sebagai Penyemangat Pagi

Baca juga: Kilas Balik 2022, 5 Anime Trending di Netflix: Pemilihan Striker Jepang hingga Invasi Alien ke Bumi

Sekadar informasi, One Piece merupakan manga buatan Eiichiro Oda yang terbit pertama kali pada 22 Juli 1997 lalu.

Pada tahun 1999, manga ini diadaptasi menjadi sebuah animasi Jepang alias anime dengan judul yang sama.

Pada tahun 2015, One Piece menetapkan Rekor Dunia Guinness untuk "salinan terbanyak yang diterbitkan untuk seri buku komik yang sama oleh satu penulis".

Ini membuatnya jadi manga terlaris selama sebelas tahun berturut-turut, dari 2008 hingga 2018.

Pada Juli 2021, manga tersebut memiliki lebih dari 490 juta kopi yang beredar di 58 negara dan wilayah di seluruh dunia, menjadikannya seri manga terlaris dalam sejarah.

Untuk alur ceritanya sendiri, One Piece berfokus pada Monkey D. Luffy, seorang pemuda yang terinspirasi oleh idola masa kecilnya, yakni bajak laut kuat Shanks "Red Haired".

Ia memulai perjalanan dari Laut Biru Timur untuk menemukan harta karun tituler sembari menyatakan dirinya sebagai Raja Dunia Bajak Laut.

Dalam upaya untuk mengatur krunya sendiri, yakni Bajak Laut Topi Jerami, Luffy berteman dengan seorang pendekar pedang bernama Roronoa Zoro.

Dalam perjalanan, mereka bergabung dengan Nami, seorang navigator dan pencuri, Usopp, penembak jitu dan pembohong patologis, dan Vinsmoke Sanji, seorang koki.

Mereka lantas memperoleh sebuah kapal bernama Going Merry dan terlibat dalam konfrontasi dengan bajak laut terkenal dari East Blue dan berbagai musuh-musuh ikonik lainnya.

Dari awal perilisannya hingga berita ini ditulis, situs database MangaPlus mencatat bahwa One Piece sudah dirilis hingga lebih dari 1.000 episode atau chapter dan belum tamat sampai artikel ini ditayangkan, Senin (13/3/2023).

Link dan cara menggunakan Chat GPT dalam Bahasa Indonesia. Aplikasi buatan OpenAI yang disebut-sebut lebih pintar dari Google.
Link dan cara menggunakan Chat GPT dalam Bahasa Indonesia. Aplikasi buatan OpenAI yang disebut-sebut lebih pintar dari Google. (devtop.io)

Chat GPT Bisa Bantu Mahasiswa Mencari Bahan Skripsi?

Perlu diketahui, arti kata Chat GPT merupakan singkatan dari Generative Pre-Trained Transformer.

Untuk diketahui, Chat GPT adalah sebuah perangkat lunak yang dikembangkan oleh OpenAI.

Sementara OpenAI merupakan platform kecerdasan buatan yang didirikan pada tahun 2015 oleh Sam Altman dan Elon Musk.

Open AI, perusahaan asal Negeri Paman Sam ini fokus mengembangkan teknologi Artificial Intelligence (AI).

Lalu pada akhir November 2022, OpenAI secara resmi mengumumkan versi prototipe dari chatbot AI terbaru mereka yang diberi nama Chat GPT.

Chatbot ini dibuat berdasarkan GPT-3.5, sebuah model bahasa alami yang menggunakan proses pembelajaran deep learning.

Chat GPT ini langsung menggemparkan industri teknologi dan internet.

Pasalnya, chatbot ini bisa menjawab pertanyaan user dengan langkah yang sama seperti manusia namun dalam bentuk teks otomatis. 

Baca juga: Apakah Chat GPT Aman? Aplikasi Pintar Belum Terdaftar di Kominfo, Cek Ciri-ciri Chat GPT Palsu!

Baca juga: Siswa Sekolah Umum di Kota New York Dilarang Pakai Chat GPT Buatan OpenAI, Ternyata Ini Penyebabnya

Chatbot tersebut dapat memberikan jawaban ketika pengguna mengirimkan pertanyaan atau perintah untuk membuat sesuatu dalam bentuk teks.

Contohnya, ketika anda meminta untuk membuatkan puisi dengan tema ‘Sahabat’, Chat GPT pun memberikan jawaban dengan struktur kata yang baik.

Sebab itu, chat GPT bisa dimanfaatkan untuk mencari bahan skripsi.

Caranya, ketik contoh Skripsi, maka Chat GPT akan memberikan contoh dan topik Skripsi yang bisa dijadikan referensi.

Meski demikian, Chat GPT tidak memberikan secara utuh skripsi yang telah jadi.

Karena Skripsi yang dibuat harus melalui penilitian di lapangan.

Baca juga: WASPADA Modus Penipuan Baru Ngaku Kurir Kirim Barang, Buka Foto Resi Bikin Isi ATM Terkuras Habis

Baca juga: Penipuan Modus Undangan Pernikahan di WhatsApp, WASPADA Buka Link Ini Jika Tak Mau Saldo ATM Ludes

Contoh pencarian Chat GPT Indonesia Untuk Mencari Bahan Skripsi.
Contoh pencarian Chat GPT Indonesia Untuk Mencari Bahan Skripsi. (chat.openai.com)

Cara gratis menggunakan Chat GPT dalam Bahasa Indonesia

  1. Buka link/situs https://chat.openai.com di PC/laptop atau smartphone
  2. Setelah itu, akan diminta untuk login sebelum menggunakan ChatGPT
  3. Bila belum punya login, dapat mendaftarkan diri menggunakan email atau langsung pakai akun Google atau Microsoft
  4. Setelah registrasi, buka link di poin (1) menggunakan akun OpenAI yang sudah dibuat
  5. Setelah langkah tersebut, maka akan dibawa ke laman dashboard dan bisa langsung chatting dan mengobrol dengan Chat GPT dan bisa memilih bahasa Indonesia sebagai bahasa ChatBot.

Chat GPT gratis atau bayar? 

Menariknya, Chat GPT ternyata bisa diakses tanpa bayar alias gratis. 

Jika Chat GPT yang ada di perangkatmu meminta tagihan, perlu diwaspadai itu Chat GPT palsu. 

Dikutip dari Gizchina, Top 10 VPN menemukan banyak aplikasi Chat GPT palsu di Google Play Store maupun di App Store.

Pihak Top 10 VPN mengungkapkan bahwa aplikasi-aplikasi Chat GPT palus ini tidak bersih dan tidak memberikan nilai bagi penggunanya.

Mereka justru menginvasi privasi para pengguna menggunakan data mereka.

Lalu, apa saja ciri-ciri Chat GPT palsu yang perlu masyarakat waspadai?

  1. Chat GPT palsu cenderung menjawab pertanyaan dengan kurang relevan.
  2. Chat GPT palsu kerap meminta pembayaran atau biaya berlangganan. Adapun Chat GPT asli dari OpenAI bersifat gratis untuk semua pengguna tanpa terkecuali.
  3. Chat GPT palsu dikembangkan oleh developer lain selain OpenAI. Padahal, Chat GPT asli hanya dikembangkan oleh OpenAI.
  4. Chat GPT palsu tidak menjamin keamanan data dan berpotensi membagikan data pengguna kepada pihak ketiga.
  5. Pengembang atau developer Chat GPT palsu ini tidak memberikan opsi penghapusan data kepada penggunanya.
  6. Chat GPT palsu tersedia dalam bentuk aplikasi. Padahal, hingga saat ini Chat GPT asli dari OpenAI hanya bisa diakses melalui website dan belum tersedia dalam bentuk aplikasi untuk umum.

----

Artikel ini telah ditayangkan di Kompas.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved