Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Asmara Maut di Kalimantan, Mama Muda Selingkuh dengan Paman Suami, Berakhir Tewas Bersama Janinnya

Kisah asmara berujung maut terjadi di Kalimantan Barat. Seorang mama muda berakhir tewas bersama janinnya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
Kolase TribunManado
ILUSTRASI Berita mama muda di Kalimantan dibunuh paman suami yang ternyata selingkuhannya. 

Pesan singkat terakhir diterima tanggal 17 Oktober 2020.

Setelah itu tidak ada lagi pesan masuk.

Beberapa waktu kemudian, keluarga korban mengetahui FA telah menyerahkan diri ke kantor polisi.

Namun pelaku mengaku kepada polisi bahwa korban kabur di tengah jalan saat mengisi BBM di SPBU.

”Ini hanya (dilakukan pelaku, Red) untuk menghilangkan jejak, tapi kami sama sekali tidak percaya,” ujarnya.

Tidak hanya keluarga, Kepala Desa Kateng Lalu Syarifuddin juga mendapat kiriman SMS dari nomor korban.

Pesan yang masuk ke handphone kepala desa berbeda dengan pesan untuk keluarga.

Dalam pesan yang diterima kepala desa, Baiq Masnah seolah-olah meminta FA dikeluarkan.

Karena saat itu, kepolisian sudah menahan pelaku namun belum cukup bukti.

”Pak Kades minta tolong keluarkan Horman, setelah Horman keluar, baru saya akan pulang,” kata Syarifuddin, menjelaskan isi pesan yang diterima.

Tapi ia juga curiga dengan pesan tersebut.

Kata Kades, bahasa-bahasa yang digunakan bukan dialek bahasa Sasak Desa Kateng.

”Dia menggunakan bahasa Pujut,” ujarnya, dikutip TribunJatim.com dari TribunWow.

Baca juga: Pria Jambi Berbuat Nekat Lihat Mama Muda Hamil, Paksa Istri Sepupu Layani, Kebun Durian Saksi Bisu

Semua itu dilakukan pelaku hanya untuk mengelabuhi keluarga dan aparat desa.

Penyelidikan Polres Lombok Tengah

Dari hasil penyelidikan Kepolisian Resor (Polres) Lombok Tengah, korban dan pelaku diduga memiliki hubungan asmara gelap.

Suami korban bekerja di Malaysia sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Saat dibunuh, korban tengah mengandung 5 bulan.

Pelaku FA diduga menghabisi korban dengan cara meracuni menggunakan potasium sianida yang biasa dipakai untuk ikan.

Potasium sianida tergolong racun sangat mematikan.

Racun ini menyerang pembuluh darah jantung dan menutup aliran darah.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved