Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Curhat Pacar Siswa SMK yang Dibacok karena Tantangan di Instagram, 1 Janji Takkan Terwujud: Tenang

Terkuak curahan hati atau curhat pacar Arya Saputra (16), siswa SMK di Bogor yang tewas dibacok tiga pelajar lainnya. Gadis itu berinisial FS.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Kolase TribunBogor
Pelaku pembacokan siswa SMK di Bogor telah ditangkap. Pacar korban curhat pilu. 

TRIBUNJATIM.COM - Terkuak curahan hati atau curhat pacar Arya Saputra (16), siswa SMK Bogor tewas dibacok tiga pelajar lainnya.

Gadis berinisial FS itu mengungkap kesedihannya atas kepergian Arya untuk selama-selamanya.

FS masih berduka meski tiga pelaku telah ditangkap.

Pacar siswa SMK Bogor juga ungkap janji mereka yang takkan terwujud.

Baca juga: Tragis Siswa SMK Bogor Dibacok karena Tantangan di Instagram, Pelaku Dicurigai Guru, Apa Terlibat?

Arya Saputra dibacok tiga pelajar berinisial MA (17), ASR (17) dan SA (18).

Arya Saputra kala itu sedang menyebrang di jalan Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor tersebut mengalami luka terbuka pada bagian pipi hingga leher bagian kirinya.

Belum sempat mendapatkan pertolongan, nyawa Arya Saputra tak bisa diselamatkan.

Baca juga: Pengakuan Pembacok Siswa SMK di Bogor yang 3 Hari Buron, Remaja yang Dituduh Pelaku Kuak Klarifikasi

Di media sosial Instagram, FS mengungkapkan kesedihannya.

Dikutip TribunJatim.com dari TribunJakarta, remaja tersebut mengunggah sejumlah foto yang merekam momen kebersamaanya dengan Arya Saputra.

FS lalu menulis ia dan Arya Saputra lulus SMP bersama.

Namun kini gara-gara ulah MA, ASR, dan SA, ia lulus SMK seorang diri tanpa Arya Saputra.

Baca juga: Syahadat Terakhir Siswa SMK Bogor Tewas Dibacok 3 Pelajar, 2 Pelaku Diciduk, Ayah Angkat Tak Dendam

"Kita lulus SMP bersama

Masa aku lulus SMK sendirian," tulis FS dikutip dari Instagramnya, pada Rabu (15/3/2023).

FS kemudian mengaku tak menyangka Arya Saputra akan begitu cepat pergi dari kehidupannya.

"Masih enggak nyangka secepat itu kamu perginya

Tenang di sana orang baik," tulis FS.

Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso dalam keterangan pers di Polresta Kota Bogor, pada Selasa (14/3/2023), membeberkan motif MA, ASR, dan SA tega membacok Arya Saputra hingga meninggal dunia.

ASR diketahui masih buron.

Bismo mengaku sudah mendatangi orang tua ASR untuk menanyakan keberadaannya.

"Dalam pencarian kami sudah berkomunikasi dengan orang tuanya," kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Perlu diketahui bahwa ASR alias Tukul ini tak hanya sekali melakukan tindak kriminal.

"Dia residivis jambret," kata Bismo.

Baca juga: Cita-cita Terakhir Siswa SMK Bogor Tewas Dibacok saat Nyeberang, Tak Akan Terwujud, Amat Mulia

Melihat kelakuan anaknya, menurut Bismo orang tua ASR memberi respon.

"Mereka menyayangkan," katanya.

Kini polisi masih terus berupaya menangkap ASR demi menuntaskan kasus ini.

"Segera kami upayakan menangkap pelaku," kata Bismo.

Baca juga: Suami di Situbondo Bacok Tetangga, Curiga Selingkuh dengan Istrinya, Ternyata Salah Orang

Motif MA dan SA melakukan aksi pembacokan terhadap Arya Saputra ternyata karena terprovokasi sebuah unggahan di media sosial.

Tanpa pikir panjang, ketiga remaja itu pun melakukan serangan acak usai mencari-cari sang provokator yang tidak ketemu.

"Adanya tantangan via IG, pelaku terprovokasi supaya ke sasaran acak. Yang nantang itu pelajar inisial A, dicari-cari pelaku tapi tidak ketemu," ucap Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso di halaman Polresta Bogor Kota, Selasa (14/3/2023).

MA dan SA lalu mengaku mereka langsung kembali ke sekolah usai melakukan aksi pembacokan terhadap Arya Saputra.

Tak disangka, di sekolah, MA, ASR, dan SA sempat ditanyai oleh guru mereka terkait kasus pembacokan.

Kala itu mereka tidak mengaku dan memilih untuk kabur.

"Setelah pelaku melakukan tindak pidana ke korban, pelaku ke sekolahnya, sempat ditanya sama guru 'apakah terlibat pembacokan? pelaku tidak mengaku dan kabur," kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Baca juga: Pria di Probolinggo Nekat Bacok Tetangga, Api Cemburu Jadi Pemicu, Istri Diajak Jalan Korban?

Pihak keluarga almarhum Arya berharap para pelaku dihukum berat.

"Dihukum seberat-beratnya, harapan saya pelaku dihukum seberat-beratnya," kata Rojai, ayah angkat korban kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (14/3/2023).

Dia sangat berharap kasus ini bisa diusut tuntas sampai semua pelaku ditangkap.

"Kalau misal yang lain-lain belum ditangkap, mohon diusut tuntas," kata Rojai.

Sebab, putranya itu tidak pernah terlibat masalah apapun termasuk tawuran.

Baca juga: Mojokerto Berdarah di Malam Hari, Suami Tega Bacok Istri, Bermula dari Kebiasaan Istri ke Rentenir

Namun malah dibunuh yang menurutnya termasuk sadis.

"Itu cukup sadis ya, karena orang yang gak bersalah yang menjadi sasarannya," kata Rojai.

Di tengah suasana duka, kediaman keluarga korban di Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogpr ini sudah cukup banyak didatangi berbagai pihak untuk bertazkiah termasuk para pejabat.

Pantauan TribunnewaBogor.com, sampai Selasa (14/3/2023) sore, kediaman keluarga korban masih terus didatangi kerabat dan sahabat termasuk teman korban.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved