Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER: Rafael Alun Tak Pernah Jenguk Mario - Gegara Video Syur Ayah Tiri Rudapaksa Anak

3 berita viral terpopuler Rabu (15/3/2023). Rafael Alun Tak pernah jenguk Mario di tahanan - ayah tiri rudapaksa anak gegara video dewasa

Editor: Olga Mardianita
Kolase TribunJatim.com
Berita viral terpopuler hari ini, Rabu (15/3/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Sejumlah kabar viral di sosial media menarik perhatian para pembaca TribunJatim.com

Tiga kabar menarik yang beredar di internet tersebut telah terangkum dalam segmen berita viral terpopuler Rabu (15/3/2023).

Kabar viral di awali oleh kasus penganiayaan Mario Dandy terhadap anak petinggi GP Ansor.

Hal tersebut pun berujung pada pemeriksaan harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sayang, alih-alih memberikan dukungan moril kepada sang anak, Rafael justru rajin cek deposit box senilai Rp37 miliar?

Selanjutnya adalah kelanjutan kasus pembacokan seorang siswa SMK Bogor di pinggir jalan hingga tewas.

Sebelumnya, dua dari tiga pelaku berhasil diciduk oleh polisi. Ini bersamaan dengan penangkapan 1 orang yang berusaha menyembunyikan keduanya.

Usai pembacokan tersebut, sang guru ternyata pernah menanyakan hal tersebut ke pelaku.

Mereka justru menghindar dan kabur dari sekolah.

Terakhir, seorag ayah tiri nekat melakukan aksi bejat kepada anak tirinya.

Aksi tersebut dilakukan saat sang istri tengah tertidur saat malam hari.

Awal mula, pria tersebut memergoki sang anak yang duduk di bangku SMA itu tengah menonton video syur.

Lebih lanjut, simak berita Jatim terpopuler hari ini, Rabu (15/3/2023).

1. Rafael Alun Trisambodo Tak Pernah Jenguk Mario Dandy di Tahanan, Justru Rajin Cek Deposit Box Rp37 M

Mario Dandy Satrio tak takut ancaman penjara lima tahun terkait kasus penganiayaan David? Ayahnya, mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo minta maaf secara terbuka.
Mario Dandy Satrio tak takut ancaman penjara lima tahun terkait kasus penganiayaan David? Ayahnya, mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo minta maaf secara terbuka. (Kolase Istimewa/TribunJatim.com)

Rafael Alun Trisambodo ternyata hingga sekarang tak pernah jenguk anaknya, Mario Dandy Satriyo, yang sedang ditahan.

Meski begitu, Rafael Alun Trisambodo ternyata malah rajin mengecek deposit box-nya yang senilai Rp37 miliar.

Rafael Alun Trisambodo sempat bolak-balik ke bank untuk melihat dan membuka deposit box miliknya.

Baca juga: Capaian Pelaporan SPT Tahunan 2023 di Blitar Masih 50 Persen dari Target, Dampak Kasus Rafael Alun?

Baca juga: KPK Obok-obok Geng ASN Tajir Rafael Alun, Terbongkar Anggotanya, Sudah Ada 2 Nama Eks Pegawai

Lantas mengapa Rafael Alun Trisambodo justru tak sempat jenguk Mario Dandy?

Rafael Alun Trisambodo ternyata belum pernah menjenguk anaknya Mario Dandy.

Padahal Mario Dandy sudah ditahan selama dua pekan lebih di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan, sejak 22 Februari 2023 hingga 10 Maret 2023.

Setelahnya Mario Dandy dipindahkan ke Rutan Polda Metro Jaya hingga saat ini.

"Belum (ada keluarga jenguk Mario)," kata pengacara Mario Dandy, Dolfie Rompas, saat dihubungi wartawan, Senin (13/3/2023).

Dolfie tak menjelaskan alasan pihak keluarga belum menjenguk Mario Dandy di Rutan Polda Metro Jaya.

Mario Dandy juga belum mengetahui masalah yang dihadapi ayahnya saat ini, termasuk harta kekayaan yang tengah diselidiki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dolfie mengatakan, kliennya belum mengetahui masalah Rafael Alun Trisambodo karena tidak memegang alat komunikasi.

"Mungkin kurang paham ya (Mario Dandy tentang masalah Rafael Alun Trisambodo)," kata Dolfie kepada wartawan, Rabu (8/3/2023), dikutip dari Tribunnews.com.

"Soalnya kan di dalam (tahanan) kan tidak ada alat komunikasi," lanjutnya.

Dolfie tidak menjawab secara detail saat ditanya apakah tim kuasa hukum sudah memberi tahu masalah Rafael Alun Trisambodo kepada Mario Dandy atau tidak.

Baca selengkapnya

2. Tragis Siswa SMK Bogor Dibacok karena Tantangan di Instagram, Pelaku Dicurigai Guru, 'Apa Terlibat?'

Terungkap alasan tragis siswa SMK di Bogor berinisial AS (16) dibacok oleh tiga pelajar. Ternyata karena tantangan di Instagram.
Terungkap alasan tragis siswa SMK di Bogor berinisial AS (16) dibacok oleh tiga pelajar. Ternyata karena tantangan di Instagram. (Kolase Tribunnews - TribunBogor)

Terungkap alasan tragis siswa SMK Bogor dibacok oleh tiga pelajar.

Siswa SMK bernama AS (16) diketahui meninggal dunia setelah dibacok oleh tiga sosok tak dikenal saat tengah melewati lampu merah Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat (10/3/2023).

Para pelaku pembacokan siswa SMK Bogor akhirnya dihadirkan Polresta Kota Bogor.

Sambil tertunduk lesu, dua pelaku pembacokan dan satu orang yang menyembunyikan mereka tak bisa berkata-kata usai kebejatannya dibongkar penyidik kepolisian.

Dalam keterangan pers di depan awak media, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengurai fakta kasus pembacokan yang membuat nyawa pelajar SMK Bina Warga 1 itu melayang.

Pun dengan motif pelaku tega menghabisi nyawa sosok tak bersalah.

Baca juga: Balap Liar Berujung Pembacokan, Remaja di Tuban Jadi Korban Sabetan, Bermula karena Tersinggung

Baca juga: Jejak Terdug Kasus Pembacokan Pendekar di Lamongan Mulai Terendus, Polisi: Sudah Ada Titik Terang

Perihal aksi kejamnya tersebut, para pelaku blak-blakan kepada polisi usai diciduk.

Dua pelaku yakni berinisial MA dan SA mengaku nekat melakukan aksi pembacokan karena terprovokasi sebuah unggahan di media sosial, yakni Instagram (IG).

Tanpa pikir panjang, ketiga remaja atau pelaku lakukan serangan acak usai mencari-cari sang provokator yang tidak ketemu.

"Adanya tantangan via IG, pelaku terprovokasi supaya ke sasaran acak. Yang nantang itu pelajar inisial A, dicari-cari pelaku tapi tidak ketemu," pungkas Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso di halaman Polresta Bogor Kota, Selasa (14/3/2023).

Terkait kronologi pembacokan, para pelaku bercerita pasca-kejadian.

Diakui MA dan SA, mereka langsung kembali ke sekolah usai melakukan aksi pembacokan terhadap AS.

Tak disangka, di sekolah, MA dan SA sempat ditanyai oleh guru mereka terkait kasus pembacokan.

Baca selengkapnya

3. Video Dewasa Berujung Petaka, Siswi SMA Ketahuan Ayah Tiri Nonton, Kesucian Terenggut saat Ibu Tidur

ILUSTRASI Siswi SMK dirudapaksa setelah ketahuan ayah tiri nonton video dewasa.
ILUSTRASI Siswi SMK dirudapaksa setelah ketahuan ayah tiri nonton video dewasa. (via TribunJateng)

Siswi SMA bernasib buruk setelah ketahuan nonton video dewasa.

Siswi SMA itu dipergoki oleh ayah tirinya.

Hal itu berujung kesucian si siswi SMA yang terenggut.

Peristiwa ini terjadi di  di Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur.

Seorang siswi SMA menjadi korban rudapaksa yang dilakukan ayah tiri.

Tindakan bejat tersebut berawal ketika korban terpergok tengah menonton video syur.

Pelaku melakukan tindakan bejat pada korban di rumahnya.

Baca juga: Skenario Mama Muda di Jambi Jadi Korban Rudapaksa 8 Bocah, Lukai Diri hingga Taruh Cairan di Tubuh

Baca juga: Lebih dari 4 Siswa di Bone Rudapaksa Teman hingga Meninggal, Ortu Syok Periksa Tubuh, Tidak Normal

Kapolsek Tanggeung AKP Tio menjelaskan, mengatakan aksi bejat US terhadap anak tirinya itu terjadi sebanyak tiga kali yang dilakukan di rumahnya.

"Kasus pemerkosaan ini berawal ketika korban yang masih duduk di bangku SMA ini kepergok tengah menonton video syur oleh tersangka US yang merupakan ayah tirinya," katanya saat dihubungi melalui sambungan telpon, Selasa (14/3/2023).

Berdasarkan keterangan pelaku, lanjur dia, setelah memergoki korban menonton video syur di ponselnya, tersangka langsung menegur korban.

"Kemudian tersangka sempat menanyakan, apakah korban ingin melakukan adegan syur yang ditontonnya. Tapi saat itu, korban tidak menghiraukannya," ucapnya.

Ia menjelaskan, selang beberapa hari usai mempergoki korban menonton video syur, pelaku mencoba mencoba melancarkan aksi bejatnya dengan masuk ke kamar korban saat istri tersangka tengah tertidur.

"Malam itu, tersangka memaksa masuk ke kamar korban. Saat korban tengah tertidur pulas di kamarnya. Setelah masuk di kamar korban, tersangka langsung melucuti seluruh pakaian korban dan memaksanya untuk melayani nafsu bejatnya," jelasnya, melansir dari TribunJabar ( grup TribunJatim.com ).

Tio mengatakan, saat melakukan aksinya tersebut tersangka memaksa membuka baju korban dan langsung memperkosanya, dan perbuatan tak terpuji tersebut dilakukan beberapa kali.

Baca selengkapnya 

 

-----

Informasi seputar berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved