Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Guru Honorer yang Kritik Ridwan Kamil Ogah Ngajar Lagi, Sang Gubernur Sudah Bantu, 'Bersalah'

Viral kasus seorang guru honorer asal Cirebon, Jawa Barat yang dipecat seusai mengkritik unggahan akun Instagram Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
Kolase TribunSumsel
Guru honorer yang kritik Ridwan Kamil batal dipecat. Kenapa ogah ngajar lagi? 

TRIBUNJATIM.COM - Viral kasus seorang guru honorer asal Cirebon, Jawa Barat yang dipecat seusai mengkritik unggahan akun Instagram Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Guru bernama Muhammad Sabil Fadilah itu terbaru dikabarkan sudah ditolong Ridwan Kamil sendiri.

Namun, ia malah ogah mengajar lagi.

Apa alasannya?

Diketahui, Sabil si guru awalnya mengomentari unggahan terbaru @ridwankamil yang sedang memberi apresiasi siswa di Tasikmalaya karena patungan membeli sepatu kepada teman sekelasnya, Selasa (14/3/2023).

"Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil???? ("Dalam zoom ini, kamu lagi jadi gubernur atau kader partai atau pribadi)" tulis Sabil.

Komentar Sabil lalu dibalas Ridwan Kamil.

"@sabilfadhillah ceuk maneh kumaha (menurut kamu gimana)?" jawab Ridwan Kamil.

Komentar Sabil itu pun diberi tanda pin oleh Ridwan Kamil, hingga banyak netizen yang mengirimkan pesan cacian melalui akun Instagram-nya tersebut.

"Banyaklah komen netizen pada nyerang, baik di-postingan RK (Ridwan Kamil). Bahkan postingan IG aku. Sampai menandai lembaga tempat aku bekerja dengan kalimat kasar," kata Sabil saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Dikritik Imbas Guru Cirebon Dipecat, Ridwan Kamil Bela Diri Tak Mau Disebut Antikritik: Diedukasi

Tak hanya itu, Sabil yang tercatat sebagai guru di dua SMK di Cirebon, menjalani dua kali sidang dengan keputusan diberhentikan dari dua sekolah tersebut.

"Alhamduliallah, per hari ini saya sudah dikeluarkan," ucap Sabil, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Menurutnya, komentar tersebut sebagai bentuk kritik, karena saat berbincang dengan para siswa, Ridwan Kamil tengah mengenakan jas berwarna kuning.

Hal ini berkaitan dengan Ridwan Kamil yang menjadi kader Partai Golkar yang identik dengan warna kuning.

"Kritik saja sebagai warga Jabar, di mana RK sedang berhadapan dunia pendidikan SMP Tasik, tapi pakaai jas warna kuning. Mempertanyakan sih lebih tepatnya sebagai gubenur, atau kader partai, atau pribadi," tuturnya.

Baca juga: Lucky Hakim Jujur Alasan Mundur dari Wabup Indramayu: Betapa Malunya Saya, Ridwan Kamil Akan Panggil

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved