Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lumajang

Bupati Lumajang Usulkan Status JLT Jadi Jalan Provinsi, Thoriqul Haq: Harus Diperbaiki

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengusulkan status JLT menjadi milik provinsi, namun jalan rusak jadi kendala.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Erwin Wicaksono
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq meninjau Jalan Lintas Timur (JLT) yang rusak, Rabu (15/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq tengah mengusulkan status Jalan Lintas Timur (JLT) menjadi jalan provinsi.

Saat ini, status JLT adalah jalan kabupaten.

Beredar informasi urgensi pengusulan tersebut lantaran klasifikasi JLT dinilai belum memadai ketika dilewati kendaraan bertonase tinggi.

"Kita sudah mengusulkan ke provinsi (Pemerintah Provinsi Jawa Timur)," ujar Bupati Lumajang, Thoriqul Haq ketika dikonfirmasi, Kamis (16/3/2023).

Kata Thoriqul Haq, pengalihan status JLT masih menemui kendala.

Salah satunya adalah bobroknya kondisi jalan yang dibangun sejak tahun 2008 itu.

Kini JLT sedang rusak berat.

Menurut Thoriq, Pemprov Jatim tidak akan menerima usulan pengalihan status, jika kondisi jalan tengah rusak.

"Tapi syaratnya tidak boleh rusak. Kalau lagi rusak mereka tidak mau menerima. Alhasil harus diperbaiki terlebih dahulu," tutupnya.

Sebelumnya, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq memasang palang di lampu lalu lintas, agar Jalan Lintas Timur (JLT) tidak semakin rusak oleh truk bermuatan besar, Rabu (15/3/2023).

Palang-palang tersebut dipasang dengan ditanam di dalam aspal, agar truk-truk besar tidak dapat melintasi JLT sementara waktu.

Baca juga: Berharap Jalan Tak Rusak Lagi, Bupati Lumajang Pasang Palang di JLT, Ada 2 Pilihan Jalur Truk Besar

Sementara itu, kendaraan pribadi, kendaraan barang dan truk kecil masih dapat melintasi JLT.

"Ini jalan kabupaten dengan klasifikasi tonase maksimal 8 ton. Sejak 2 tahun ini sejak adanya pabrik semen di Jember, jalan ini sudah tidak memungkinkan dilewati kendaraan dengan muatan yang melebihi tonase," beber Cak Thoriq, sapaan Thoriqul Haq usai meletakkan semen pada palang-palang yang dipasang di JLT.

Cak Thoriq mengaku belum dapat memastikan durasi palang-palang tersebut berada di pintu utama JLT.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved