Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Stasiun Malang Terapkan Face Recognition Boarding Gate, Cukup Pindai Wajah Sedetik, Begini Caranya

Stasiun Malang menerapkan Face Recognition Boarding Gate sejak Rabu (15/3/2023). Face Recognition Boarding Gate bertujuan untuk mempermudah pelanggan

Penulis: Benni Indo | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/BENNI INDO
Pegawai di Stasiun Malang membantu pelanggan mendaftarkan Face Recognition Boarding Gate 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Stasiun Malang menerapkan Face Recognition Boarding Gate sejak Rabu (15/3/2023). Face Recognition Boarding Gate bertujuan untuk mempermudah pelanggan KA jarak jauh tanpa perlu repot-repot menunjukan berbagai dokumen seperti boarding pass fisik, e-boarding pass, KTP, ataupun dokumen vaksinasi.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, KAI menghadirkan fasilitas Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Malang dalam rangka memastikan dan menyempurnakan layanan inovatif terbaru dari KAI. 

Face Recognition Boarding Gate merupakan fasilitas layanan boarding yang dilengkapi dengan kamera untuk mengidentifikasi dan memvalidasi indentitas seseorang melalui wajah.  

Datanya sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta yang dimiliki hingga status vaksinasi pelanggan.

"Untuk menikmati fasilitas terebut, pelanggan harus melakukan satu kali registrasi di awal yang berlaku untuk selamanya," ujar Luqman dalam keterangan resmi yang dirilis pada Kamis (16/3/2023). 

Registrasi dilakukan di stasiun. Pelanggan menempelkan e-KTP pada alat e-KTP Reader kemudian menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang ada di e-KTP reader. 

Jika sudah melakukan registrasi, pelanggan tidak perlu lagi melakukan cetak boarding pass. 

Baca juga: KAI Daop 8 Surabaya Mulai Terapkan Face Recognition di Stasiun Gubeng, Boarding Cukup Pindai Wajah

Pelanggan dapat langsung menuju ke Face Recognition Boarding Gate jika waktunya sudah mendekati jam keberangkatan. 

Arahkan wajah ke mesin pemindai dan jika data tiket, identitas, dan syarat vaksinasi sudah sesuai, maka gate akan otomatis terbuka.

"Cukup sedetik waktu yang dibutuhkan untuk memastikan wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI. Hal tersebut akan sangat mempermudah pelanggan dan memperlancar antrean proses boarding," terangnya. 

Saat ini layanan registrasi telah tersedia di Stasiun Malang. Registrasi dapat dilakukan di konter pendaftaran yang tersedia di area Check in Counter (CIC). Ke depan akan dikembangkan registrasi online melalui aplikasi KAI Access.

Bagi pelanggan yang tidak dapat melakukan registrasi karena tidak memiliki e-KTP atau e-KTP nya dalam keadaan rusak, tidak perlu khawatir karena KAI masih menyediakan layanan boarding manual di Stasiun Malang.

Baca juga: Boarding Tiket KA Jarak Jauh Pakai Sistem Face Recognition, Amankah Data Penumpang? Ini Kata KAI

Luqman menegaskan, calon pelanggan tidak perlu khawatir terkait keamanan datanya karena KAI telah memiliki manajemen keamanan informasi yang baik dan secara rutin terus meningkatkan keamanan data yang dikelola oleh perusahaan.

Face Recognition Boarding Gate merupakan salah satu bentuk inovasi KAI dalam hal peningkatan pelayanan pelanggan. Inovasi ini juga merupakan salah satu tindak lanjut dari PKS antara KAI dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia pada 2 Februari 2022 yang lalu.

“Penerapan Face Recognition Boarding Gate diharapkan semakin mempermudah pelanggan dalam melakukan perjalanan. Pasalnya, proses boarding yang jauh lebih cepat dan praktis, akan membuat pelanggan menjadi lebih nyaman dalam menikmati seluruh proses perjalanan menggunakan kereta api,” tutup Luqman Arif

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved