Lampu Hias Bando Milik DLH Kota Blitar Terbakar, Petugas PLN, Polisi hingga Pemadam Dikerahkan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Diduga akibat korsleting listrik, lampu hias bando milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar di Jalan Sudanco Supriyadi, Kota Blitar, terbakar, Jumat (17/3/2023).

Peristiwa kebakaran lampu bando diketahui sekitar pukul 08.30 WIB.

Api tiba-tiba muncul dari lampu hias tersebut.

"Api sempat ada yang jatuh ke jalan. Tapi tidak sampai mengenai pengendara," kata anggota Banpol Satpol PP yang enggan disebut namanya di lokasi.

Hanya satu lampu bando yang terbakar.

Posisi lampu bando yang terbakar berada di depan Masjid Syuhada Haji atau di sebelah barat Rumah Dinas Wali Kota Blitar.

Posisi lampu hias bando dipasang melintang di atas jalan raya.

Kapolsek Sananwetan Polres Blitar Kota, Kompol Wahyu Satriyo Widodo mengatakan, polisi langsung berkoordinasi dengan PLN dan pemadam kebakaran setelah menerima laporan kebakaran lampu bando.

Petugas PLN segera ke lokasi untuk memutus aliran listrik pada lampu bando.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran juga dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi.

Petugas dari Polsek juga ke lokasi untuk mengatur arus lalu lintas.

"Api langsung bisa dipadamkan. Suasana terkendali. Tidak ada pengendara yang terkena api," katanya.

Dikatakannya, dugaan sementara penyebab kebakaran lampu bando akibat korsleting arus listrik.

Kebetulan, kemarin terjadi hujan deras setelah beberapa hari cuaca cerah.

"Dugaan sementara akibat korsleting arus listrik," ujarnya.

Baca juga: Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di Klojen Malang Diklaim Berhasil, Lampu Hijau Diterapkan Permanen

Seperti diketahui, lampu hias bando tersebut milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar.

Pengadaan lampu bando baru dilakukan akhir Desember 2022 lalu dengan nilai anggaran sekitar Rp 1,8 miliar.

Sebagai gambaran, lampu bando merupakan lampu hias yang dipasang melintang di atas jalan raya.

DLH memasang 20 titik lampu bando dengan rincian 10 titik di Jalan Merdeka sampai Jalan A Yani dan 10 titik di Jalan Sudanco Supriyadi.

Lampu bando yang dipasang DLH memiliki motif ikon Kota Blitar, antara lain, gambar Bung Karno, kendang jimbe, batik, dan ikan koi.

Pengadaan lampu bando dilakukan untuk mempercantik suasana Kota Blitar di malam hari.