Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG di Malang Raya Aman Jelang Ramadan hingga Idul Fitri

Pertamina memastikan stok BBM dan LPG di Malang Raya aman menjelang Ramadan hingga Idul Fitri 1444 H. Bagaimana dengan harga?

Penulis: Dya Ayu | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Purwanto
Antrean kendaraan di SPBU di Kota Malang Rabu (31/8/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - PT Pertamina memastikan persediaan stok bahan bakar minyak (BBM) dan LPG di Malang Raya (Kota Batu, Kota Malang, Kabupaten Malang) pada bulan Ramadan hingga Idul Fitri 1444 H, aman.

Hal ini disampaikan Sales Branch Manajer Pertamina Patra Niaga Rayon I Malang Raya, Ahmad Ubaidillah Maksum.

Bahkan pihak Pertamina telah melakukan antisipasi jelang Ramadan dan Idul Fitri tahun ini, dengan menambah stok BBM dan LPG dibandingkan hari biasa.

“Persediaan jelang Ramadan dan Idul Fitri tahun ini dipastikan cukup, stoknya aman, khususnya di Malang Raya. Ini untuk semua jenis BBM. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” kata Ahmad Ubaidillah Maksum, Jumat (17/3/2023).

Ubaidillah menuturkan, belajar dari tahun-tahun sebelumnya saat jelang Ramadan hingga Idul Fitri, ada peningkatan permintaan, baik BBM maupun LPG.

Untuk itu, pihak Pertamina telah mempersiapkan naiknya permintaan penggunaan BBM dan LPG.

“Biasanya saat Ramadan dan Lebaran terjadi kenaikan permintaan sebesar 10 persen untuk BBM, ini untuk semua jenis bahan bakar kecuali solar. Solar biasanya agak turun karena operasional angkutan menurun. Untuk LPG juga meningkat sekitar 6-10 persen,” ujarnya.

Lebih lanjut pihaknya memastikan jelang Ramadan hingga Idul Fitri, tidak akan diberlakukan pembatasan pembelian BBM, kecuali BBM subsidi yang memang sudah ditetapkan batas pembeliannya per hari.

Pembatasan ini sesuai dengan ketentuan dalam Surat Keputusan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Nomor 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020.

Kuota harian pembelian solar subsidi untuk setiap kendaraan mencakup kendaraan pribadi, kendaraan angkutan umum dan kendaraan barang.

Maksimal 60 liter per hari untuk kendaraan pribadi roda empat, maksimal 80 liter per hari untuk kendaraan umum angkutan orang atau barang roda empat, maksimal 200 liter per hari untuk kendaraan umum angkutan orang atau barang roda enam atau lebih.

Baca juga: Antisipasi Naiknya Tren Belanja Ramadan, Kredivo Gandeng Kanmo Group Beri Cicilan Bunga 0 Persen

Sedangkan untuk pembelian jenis Pertalite maksimal 120 liter per hari untuk kendaraan mobil.

“Tidak ada pembatasan apalagi menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Ketentuannya masih sama. Yang pasti untuk stok dan suplai sesuai permintaan kami monitor terus,” jelasnya.

Sementara soal harga, Pertamina memastikan harga masih tetap sama sekalipun jelang Ramadan dan saat Lebaran permintaan naik.

“Kenaikan harga tidak ada, khususnya untuk BBM subsidi. Kalau nonsubsidi mengikuti harga di pasaran dan minyak dunia,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved