Hendak Berangkat Lamaran, Pria di Surabaya Dengar Suara Brak, Syok Lihat Bocah Terkapar

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Faisal Abas (23) merupakan sosok pria berpakaian batik lengan panjang berpeci cokelat yang tampak panik berlarian seraya gerak cepat (gercep) menggendong bocah kelas 3 sekolah dasar (SD) yang jadi korban tabrak lari di Jalan Raya Tambak Osowilangun, Benowo, Surabaya, yang videonya viral di media sosial. 

Diketahui, korban tabrak lari itu adalah seorang laki-laki berinisial ABA (9) yang tinggal di perkampungan Tambak Osowilangun, Benowo, Surabaya. 

Akibat Insiden tersebut, korban yang mengalami patah tulang pada bahu, sempat dirawat inap selama empat hari di RSUD Ibnu Sina Gresik, sejak hari kejadian Selasa (7/3/2023), sebelum akhirnya diperbolehkan pulang untuk melakukan rawat jalan, pada Jumat (10/3/2023). 

Pria yang bekerja sebagai sekuriti sebuah perusahaan pupuk terkemuka di Kabupaten Gresik tersebut menceritakan detail kronologi kejadian nahas yang terjadi pada Selasa (7/3/2023) pukul 12.51 WIB itu.

Insiden itu terjadi saat ia ditemani beberapa anggota keluarga besarnya berangkat naik mobil menuju rumah calon istrinya di Kelurahan Putat Jaya, Sawahan, Surabaya, untuk melaksanakan proses lamaran. 

Saat seluruh rombongan termasuk dirinya telah bersiap berada di dalam mobil yang terparkir di bahu jalan, ternyata dari arah timur jalan raya, terdengar suara benturan yang begitu keras.

Abas, panggilan akrabnya, sempat mengira suara tersebut diakibatkan benturan antara bodi truk yang mengenai bodi motor.

Pasalnya, ruas jalan tersebut memang sering dilintasi kendaraan truk besar. 

Namun, saat ia berusaha memastikan suara benturan keras tersebut secara detail ke sisi timur ruas jalan, ternyata suara itu bersumber dari benturan tubuh bocah dengan bodi motor yang tengah melaju. 

"Saya kan berangkat lamaran naik mobil. Mau berangkat dan sudah masuk mobil semua. 
Lalu ada suara kencang, seperti truk menabrak motor, bruakkk. Saya kira ada truk berhenti sedang menabrak motor. Saya dan saudara gak jadi berangkat, ternyata si bocah itu ditabrak," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (19/3/2023). 

Baca juga: Polisi Buru Pemotor Honda PCX yang Tabrak Bocah Kelas 3 SD di Tambak Osowilangun

Melihat si bocah yang terkapar di pinggir jalan, Abas mengurungkan niatnya sejenak untuk berangkat lamaran.

Ia bersama beberapa anggota keluarganya turun untuk menolong korban. 

Bahkan, Abas sempat berencana mengejar si pemotor Honda PCX pelaku tabrak lari yang kabur ke arah barat atau perbatasan Kabupaten Gresik, dengan meminjam motor tetangganya yang kebetulan melintas. 

Namun, niatnya itu dihalangi oleh warga yang lain. Karena Abas masih harus melangsungkan prosesi lamaran ke rumah sang calon istri.