Polisi Buru Pemotor Honda PCX yang Tabrak Bocah Kelas 3 SD di Tambak Osowilangun

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penyidik Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya memburu pengendara motor Honda PCX berwarna merah yang menabrak bocah kelas 3 sekolah dasar (SD) di Jalan Raya Tambak Osowilangun, Benowo, Surabaya.

Diketahui, korban laki-laki berinisial ABA (9) anak bungsu dari tiga bersaudara, pasangan suami istri (pasutri) Hariyanto dan Isa.

ABA tingga bersama orang tua dan saudaranya di perkampungan Tambak Osowilangun, Benowo, Surabaya. 

Akibat Insiden tersebut, korban harus dirawat inap selama empat hari di RSUD Ibnu Sina Gresik, sejak hari kejadian Selasa (7/3/2023), sebelum akhirnya diperbolehkan pulang untuk melakukan rawat jalan, pada Jumat (10/3/2023). 

Kemudian, pada Selasa (21/3/2023) mendatang, korban ABA masih harus menjalani pengecekan medis lanjutan di rumah sakit. 

Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya, Iptu Suryadi mengatakan, pihak korban telah membuat laporan atas insiden kecelakaan lalu lintas kepada pihaknya. 

Kasus kecelakaan tersebut kini sedang diselidiki oleh polisi.

Dalam waktu dekat, lanjut Iptu Suryadi, pihaknya akan melansir perkembangan informasi seputar hasil penyelidikan kasus tersebut. 

"Iya masih dalam proses penyelidikan. Iya sudah laporan (pihak korban). Masih penanganan oleh Satlantas Polrestabes Surabaya," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (19/3/2023). 

Sebelumnya, video bocah kelas 3 SD ditabrak motor Honda PCX di Jalan Raya Tambak Osowilangun, Benowo, Surabaya, pada Selasa (7/3/2023) siang viral di media sosial dan WhatsApp Group (WAG).

Dalam video berdurasi 45 detik itu, semula terlihat tujuh orang bocah berjalan di bahu jalan seraya memperhatikan kepadatan arus kendaraan yang melintas di kedua ruas jalan berlawanan arah di samping kiri mereka. 

Baca juga: Berkat Rekaman CCTV, Terkuak Pemilik Motor Honda PCX yang Tabrak Bocah SD di Surabaya

Para bocah tersebut tampak sedang berupaya menyeberangi ruas jalan selebar sekitar lima meter tersebut, secara bersamaan. 

Saat kondisi situasi arus kendaraan terpantau lengang, enam orang di antaranya bersama-sama berlari kecil menyeberangi jalan tersebut. 

Namun, apes dengan seorang bocah bercelana pendek yang tampak membawa kantung kresek warna kuning untuk digunakan sebagai sayap-sayapan ala superman di belakang punggungnya.