Berita Ponorogo
Musrenbang Ponorogo 2023, Bupati Sugiri Paparkan Program Prioritas, Ada Wisata hingga Pertanian
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), Selasa (21/3/2023). Musrenbang digelar di Gedung Sasana
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), pada Selasa (21/3/2023).
Kegiatan musrenbang tahun 2023 dengan agenda membahas Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2024 itu digelar di Gedung Sasana Praja Ponorogo.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Ketua Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur Budi Sarwoto.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengatakan akan melanjutkan program Nawa Dharma Nyata yang menjadi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Ponorogo periode 2021-2026.
“Fokus kami adalah peningkatan infrastruktur jalan, sektor wisata, pertanian, dan pendidikan tahun depan,” ujar Kang Giri—sapaan akrab—Sugiri Sancoko.
Baca juga: Peragakan Batik Reog di Batik Bordir Aksesoris Fair Jatim 2023, Bupati Sugiri dan Istri Raih Juara 2
Menurutnya, target yang dipatok Pemerintah Privinsi Jatim untuk Kabupaten Ponorogo, diantaranya, penekanan angka penduduk miskin di tahun 2024 di target 8,89 hingga 7,9 persen, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 71,7 hingga 73,17 persen, dan pengangguran terbuka 4,97 hingga 3,82 persen, diklaim dapat dilakukan.
“Menurunkan angka-angka indikator kita siapkan Mudah-mudahkan sesuai rencana, gotong royong semua pihak kami mohon kerjasama semua pihak kami minta,” kata Kang Giri.
Dengan begitu, dia berharap Ponorogo akan ada percepatan-percepatan yang dibangun serentak.
Dia menyampaikan usulan-usulan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 tidak diambil dadi visi misi.
“Tetapi juga dari yang lain. Jadi tidak sekeda visi misi. Ini hasil rembugan semua unsur ada rasanya milik kita bersama,” jelas Kang Giri kepada media setelah acara Musrenbang.
Dia menjelaskan bahwa prioritas tetap pada infrastruktur, pariwisata, pertanian. Yang paling penting memperbaiki kualitas generasi ke depan, adalah bagian utama.
“Sehingga semua kami undang untuk mengatasi stunting gimana, menekan kemiskinan gimana, meningkatkan IPM gimana, dalam ramuan yang kita sebut APBD,” tegasnya.
Untuk target provinsi dia menyakini akan terpenuhi dengan model gotong royong, pasti terpenuhi. Jika bicara IPM maka 2023 sudah dianggarkan 2100 orang serentak yang putus sekolah.
“Diska di ponorogo di atas 100, mereka tidak sekolah ketika tidak sekolah menunggu dewasa nikah umur belum 19 tahun dinikahkan ini membuat dispensasi nikah ada pengajuan ke pengadilan agama,” bebernya
Jika sekolah terjadi ekosistem. Mereka kumpul dengan temannya. “Punya masa depan punya mimpi punya rangkaian dahsyat yg akan dicanangkan maka akan lupa juga enak tidak akan dinikahkan. Makanya kami sekolahkan. Mereka akan sibuk, sebuk yang positif, dan bisa kembali mengejar cita-cita mereka," pungkasnya
Sosok Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo yang Rugikan Negara hingga Rp 25 M, 11 Bus dan Pajero Sport Disita |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Polres Ponorogo Sediakan Lahan 31 Hektar Untuk Tanam Jagung |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Dirut RSUD dr Harjono Ponorogo :Bangun IGD Terpadu Hingga Rumah Sakit Rasa Hotel |
![]() |
---|
Wabah PMK di Ponorogo Masih Belum Landai, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang |
![]() |
---|
Pengangguran yang Kecanduan Karaoke bersama LC di Ponorogo, Tak Kapok 4 kali Dipenjara Demi Nyanyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.